Senin, 13 Oktober 2025 – 17:36 WIB
Jakarta, VIVA – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa para legislator seringkali nambahi kekurangan biaya reses untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Baca Juga:
BPJPH Ancam Ilegalkan Produk yang Tak Punya Sertifikasi Halal, DPR: Kebijakan Ngawur dan Sembrono
Ia memberi contoh saat melakukan kunjungan ke Dapil pada masa reses, anggota DPR kadang diminta oleh pendukungnya untuk memperbaiki infrastruktur atau membeli peralatan tertentu.
“Nah, dalam kunjungan aspirasi kadang-kadang juga permintaan muncul langsung di lapangan, misalnya minta perbaikan jalan desa atau kampung, atau perlu tenda untuk keperluan orang meninggal, hal-hal seperti itu,” ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025.
Baca Juga:
DPR Minta OJK Hapus Aturan Penagihan Utang Pakai Debt Collector
“Ya, kadang-kadang anggota DPR ini bisa juga nombok, gitu loh,” tambahnya.
Baca Juga:
Istana Tegaskan Kepala Daerah Sudah Diberi Penjelasan soal Pemangkasan TKD
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa legislator menambahi biaya karena dapilnya berada di kawasan padat penduduk, seperti contohnya di Jakarta.
"Misalnya beberapa kawan yang dapilnya padat, contohnya Habiburrahman, Jakarta Timur. Di Jakarta saja begitu," ungkapnya.
"Untuk dapil yang padat, kalau dia buat kegiatan sosialisasi di satu titik, lalu buat lagi di titik lain, tapi titik yang dekat tidak dapat, kadang konstituennya menagih. ‘Kok kami tidak dapat sembako?’ misalnya. Akhirnya dia menambah," sambung dia.
Diketahui, DPR RI memasuki masa reses mulai Jumat, 3 Oktober 2025 hingga awal November. Dalam periode reses, para anggota DPR RI akan menggunakan waktu untuk kembali ke daerah pemilihannya, berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan mendengarkan berbagai aspirasi serta masalah yang dihadapi warga.
Proses penyerapan aspirasi masyarakat di daerah merupakan bagian penting dari tanggung jawab legislator dalam mewakili kepentingan rakyat.
Selama masa reses, para anggota DPR RI dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pertemuan dengan masyarakat, dialog publik, kunjungan ke berbagai lokasi, serta mendengarkan keluhan dan ide konstruktif dari berbagai sektor masyarakat.
Melalui serangkaian kegiatan reses ini, DPR RI dapat memahami lebih dalam dinamika sosial, ekonomi, dan politik di masing-masing daerah pemilihannya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, penyerapan aspirasi masyarakat juga menjadi kesempatan bagi anggota DPR RI untuk menjelaskan berbagai kebijakan yang telah dibuat di tingkat nasional serta mendapatkan umpan balik langsung dari masyarakat.