Cara Baru Telkom Akses: Deteksi Gangguan Internet Sebelum Keluhan Pelanggan

Rabu, 10 Desember 2025 – 13:36 WIB

Jakarta, VIVA – Menjawab tingginya kebutuhan masyarakat akan koneksi internet yang stabil, Telkom Akses menghadirkan inovasi baru lewat fasilitas pusat kendali digital bernama Telkom Akses Command Center (TACC).

Baca Juga :


Penyebab Cloudflare Down yang Bikin X dan ChatGPT Tumbang, Benarkah Ada Serangan Siber?

Fasilitas ini diklaim dapat mengubah pola penanganan gangguan jaringan dari yang biasanya reaktif jadi proaktif.

Direktur Operation Telkom Akses, Ambari, menjelaskan bahwa TACC dibuat untuk memantau kondisi jaringan fiber optik di seluruh Indonesia secara real-time.

Baca Juga :


Tekanan Ledakan di SMAN 72 Terbilang Besar, Pihak RS Ungkap Kondisi Para Korban

Dengan bantuan analitik otomatis dan pemetaan Geographic Information System (GIS), sistem ini bisa mendeteksi potensi gangguan lebih dini.

“TACC tidak cuma memantau, tapi bisa mempridiksi gangguan sebelum terjadi. Ini membuat penanganan gangguan jauh lebih cepat karena tim teknis bisa langsung bertindak bahkan sebelum pelanggan mengeluh,” kata Ambari di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025.

Baca Juga :


Perkuat SDM, Telkom Akses Dorong Penggunaan AI Lewat Fiber Academy

Salah satu fitur andalan TACC adalah sistem “Proaktif Gamas”. Fitur ini otomatis melakukan deteksi anomali massal seperti kabel putus, ONT mati, atau kerusakan karena cuaca ekstrem. Sistem akan langsung menandai lokasi yang terdampak sampai ke titik ODP dan mengirim pemberitahuan ke teknisi terdekat di lapangan.

Selain pemantauan jaringan yang canggih, Telkom Akses juga melakukan transformasi dalam manajemen Sumber Daya Manusia. Lewat aplikasi digital Lensa dan Lensa Flow, semua aktivitas teknisi—mulai dari absen, terima order dari Telkom, sampai kontrol kualitas—sekarang dikelola sendiri dan lebih tepat oleh Telkom Akses.

MEMBACA  Mainkan Kebodohan dari P Sekarang Sebelum Xbox Game Pass Menghapusnya Sabtu

“Tujuan akhirnya sederhana, layanan harus makin cepat, tepat, dan berkualitas. Transformasi operasional ini adalah dasar utamanya,” tutup Ambari.

MRT Masih Gangguan Imbas Pohon Tumbang hingga Saat Ini

PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat gangguan operasional karena pohon tumbang.

VIVA.co.id

20 November 2025

Tinggalkan komentar