Jumat, 3 Oktober 2025 – 11:43 WIB
Jakarta, VIVA – Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Fian Yunus, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki apakah WFT benar-benar adalah sosok asli Bjorka yang dulu sempat viral.
Baca Juga:
Bjorka Jual 4,9 Juta Data Nasabah Bank di Dark Web Seharga Puluhan Juta, Transaksi Pakai Kripto
“Apakah dia Bjorka 2020? Apakah dia Opposite6890 yang dulu diburu? Bisa jadi. Tapi kita perlu pendalaman lebih dalam terkait bukti digital,” ujarnya, dikutip pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Pemilik akun X Bjorka ditangkap Polda Metro Jaya
Baca Juga:
Serangan di Sinagoge Manchester Tewaskan 2 Orang dan 3 Luka-luka, Pelaku Ditembak Mati
Nama Bjorka sebelumnya pernah membuat heboh Indonesia karena membocorkan data 6 juta NPWP, termasuk milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Data pribadi pejabat tinggi seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Mahfud MD, hingga Anies Baswedan juga pernah disebarkan olehnya. Dari hasil penyelidikan sementara, WFT disebut aktif beroperasi di dark web sejak tahun 2020.
“Dia mengklaim punya akses ke data institusi dalam dan luar negeri, perusahaan swasta, hingga sektor kesehatan. Data-data itu diperjualbelikan di forum gelap (dark forum) dengan pembayaran menggunakan kripto,” katanya.
Baca Juga:
Heboh! Makam Diplomat Arya Daru Diduga Dirusak, Polisi Bilang Amblas karena Faktor Alam
Sebelumnya telah diberitakan, seorang peretas yang mengaku sebagai ‘Bjorka’ berhasil diamankan oleh Direktorat Siber Polda Metro Jaya. Pelaku merupakan seorang pria berinisial WFT (22), warga Minahasa, Sulawesi Utara.
Dia mengaku telah meretas jutaan data nasabah bank swasta. Penangkapan dilakukan setelah enam bulan dilakukan pengejaran. WFT berhasil ditangkap di rumahnya di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Minahasa, pada Selasa, 23 September 2025.
“Pemilik akun media sosial X yang dulu kita kenal dengan nama Twitter, yaitu akun dengan nama Bjorka dan @bjorkanesiaaa," ucap Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak, pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Siap Buka-bukaan Bukti Kasus Kematian Arya Daru, Puluhan CCTV Bakal Diputar Polisi Depan Keluarga
Polda Metro Jaya menegaskan kesiapannya untuk mempertemukan penyelidik dengan keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, untuk membongkar bukti-bukti kasus. VIVA.co.id, 3 Oktober 2025.