Kepolisian Daerah Jawa Barat terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki. Salah satu langkah penyelidikan yang direncanakan adalah pemeriksaan psikologi terhadap ibu kandung tersangka Pegi Setiawan, yaitu Kartini.
Namun, rencana ini mendapat penolakan dari pihak keluarga Pegi. Kuasa hukum Pegi Setiawan akan mengajukan surat penolakan pemeriksaan psikologi terhadap ibunda Pegi, sambil menunjukkan surat panggilan tes psikologi dari penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
“Kami menerima surat pemeriksaan psikologi terhadap orang tua Pegi. Kami akan mengirimkan surat penolakan pemeriksaan psikologi karena dianggap tidak relevan dengan kasus pembunuhan Vina dan Eki,” kata Kuasa Hukum Pegi, Sugianti Iriani.
Sugianti juga meminta agar pihak kepolisian Polda Jawa Barat memeriksa para saksi lain seperti Aep, Dede, dan Memel karena kesaksian mereka dianggap berbohong. “Mendingan periksa saksi lain yang kami anggap berbohong,” ucapnya.
Sugianti menyoroti bahwa tes psikologi untuk Pegi Setiawan dapat dimaklumi mengingat situasinya saat ini berada di dalam tahanan atas tuduhan pembunuhan Vina dan Eki. “Kalau tes ini adalah untuk memenuhi kelemahan bukti-bukti kepolisian kita akan menolaknya,” tegasnya.
(ams)