“
Calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance, mengusulkan untuk menggandakan kredit pajak anak federal hingga $5,000, dengan tujuan untuk mengubah sudut pandang “pro-keluarga” yang telah diserang oleh Partai Demokrat.
“Saya tidak berpikir bahwa Anda ingin memiliki pemotongan yang besar untuk keluarga berpenghasilan rendah, yang ada saat ini,” kata senator Ohio dan rekan separtai Donald Trump tersebut dalam acara CBS’s Face the Nation. Dia tidak memberikan rincian tentang siapa yang akan memenuhi syarat jika kredit pajak tersebut diperluas dari batas maksimum saat ini yaitu $2,000 per anak.
“Ini disebut sebagai kredit pajak anak, dan kita seharusnya memperluas kredit pajak anak,” kata Vance.
Vance muncul di tiga acara talk show politik di jaringan televisi pada hari Minggu setelah awal yang goyah di tiket GOP, yang rusak di antaranya oleh komentar yang dianggap merendahkan dari masa lalu di mana dia merendahkan Partai Demokrat, termasuk Wakil Presiden Kamala Harris, sebagai “perempuan jomblo yang tidak memiliki anak.”
Vance, yang berusia 40 tahun dan memiliki tiga anak, juga telah mengusulkan tingkat pajak yang lebih rendah untuk orang tua dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki anak.
Komentarnya mendapat kritik dari kedua partai. Tomi Lahren, komentator konservatif, menyerang senator tersebut di media sosial sebagai tanggapan atas komentar “perempuan jomblo”. “Saya suka JD Vance, tetapi saya tidak yakin apakah pemilihan sebagai wakil presiden sesuai,” kata Lahren dalam sebuah pos di X pada 25 Juli.
Ketika ditanya pada hari Minggu di acara State of the Union CNN tentang bagaimana dia akan menarik pemilih di negara bagian ayunan yang terganggu oleh komentar tersebut, Vance menuduh kampanye Harris berbohong tentang apa yang dia katakan.
“Saya mengkritik Kamala Harris karena menjadi bagian dari serangkaian gagasan yang ada dalam kepemimpinan Amerika yang anti-keluarga,” kata dia. “Saya tidak pernah mengkritik orang karena tidak memiliki anak.”
Trump membela Vance dalam sebuah pertemuan di Bozeman, Montana, pada hari Jumat.
“Dia benar-benar mengambil langkah maju,” kata Trump. “Saya bilang, kamu sudah mulai bisa berdiri tegak, tahu kan, karena pada hari pertama mereka menyerangnya dengan banyak omong kosong.”
TeKs teKs teKs teKs
TeKs teKs teKs teKs
TeKs teKs teKs teKs
TeKs teKs teKs teKs
TeKs teKs teKs teKs
TeKs teKs teKs teKs
TeKs teKs teKs teKs
TeKs teKs teKs teKs
TeKs teKs teKs teKs
“