Pengakuan Asep si Pembunuh Istri di Pacet: Saya Menggoroknya agar Mati Lebih Cepat

Asep Saepudin, pembunuh istri di Pacet, Kabupaten Bandung, merasa tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung. Dia mengaku sebagai seorang pembunuh yang tega menghabisi nyawa istri sendiri dengan cara digorok. Menurut pengakuan Asep, aksi pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak Desember 2023, namun gagal pada saat itu. Akhirnya, pada Januari 2024, Asep melaksanakan niat buruknya.

“Rencananya awal Desember saya mau bunuh dia, karena cemburu dan sakit hati,” kata Asep dalam ekspose kasus pembunuhan di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung.

Asep membunuh korban IN (24) menggunakan senjata tajam golok dan dibantu oleh tiga temannya. “Saya gorok karena keinginan saya sendiri, karena sudah sakit hati. Alasan digorok biar cepat mati saja,” ucapnya.

Setelah istrinya tewas, Asep menguburkan mayatnya di halaman belakang rumahnya untuk menghilangkan jejak. Baru tujuh bulan kemudian, polisi berhasil menemukan mayat IN.

Begini alasan Asep tega bunuh istrinya pakai golok. Polisi melakukan ekshumasi jasad.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

MEMBACA  Perjalanan pada Jumat ke-13 dapat menghemat lebih dari seperlima biaya penerbangan.