Berawal dari Dapur, Kini Hartanya Rancak Triliunan Rupiah!

Sabtu, 20 Desember 2025 – 00:05 WIB

Jakarta, VIVA – Nama Mars sudah identik dengan cokelat dan permen yang dikonsumsi jutaan orang di seluruh dunia. Hal ini karena dibalik merek terkenal seperti Snickers, M&M’s, Twix, dan Milky Way, ada keluarga super kaya yang justru menghindari publisitas selama puluhan tahun.

Baca Juga:
Daftar Keluarga Super Kaya Dunia Berharta Ribuan Triliun, Ada dari Indonesia?

Keluarga Mars dikenal sebagai salah satu dinasti bisnis paling tertutup di Amerika Serikat, meski menguasai perusahaan makanan raksasa Mars Inc. Kekayaan mereka terbaru mencapai US$143,4 miliar atau sekitar Rp2.381 triliun. Tahun ini, Mars juga mengakuisisi Kellanova, perusahaan pemilik Cheez-Its dan Pringles.

Baca Juga:
Bukan Sekadar Ganti Rugi! Begini Perhitungan Rp1,65 Miliar Restitusi Kasus Prada Lucky

Sebelumnya, menurut Forbes, kekayaan keluarga ini mencapai US$117 miliar (Rp1.942 triliun) pada 2024, menjadikan mereka keluarga terkaya kedua di AS. Meski begitu, gaya hidup para pewarisnya jauh dari kesan glamor, setidaknya dalam beberapa dekade terakhir. Mereka memang terkenal sangat tertutup dan perusahaannya sangat privat.

Baca Juga:
5 Mobil SUV Bekas di Bawah Rp300 Juta yang Masih Layak Dibeli untuk Keluarga

Bahkan, kantor pusat Mars Inc. pernah digambarkan sebagai “anonim” oleh mantan reporter Guardian, Andrew Clark. Namun, belakangan ini keluarga Mars perlahan mulai tampil di publik.

Sejarah Kekayaan Keluarga

Melansir Business Insider, awal kekayaan keluarga Mars berawal dari dapur sederhana di Tacoma, Washington. Pendiri Mars Inc., Frank Mars, menderita polio saat kecil sehingga tidak bisa berjalan ke sekolah. Selama di rumah, ia belajar membuat cokelat dari ibunya, Elva. Pada 1911, Frank mulai jualan permen buatannya langsung dari dapur.

MEMBACA  Kapolri Menyebut Puncak Arus Mudik 2024 H-4 Lebaran, Jakarta-Jateng Hanya 6 Jam Daripada Biasanya 8 Jam

Frank menikah dengan seorang guru, Ethel G. Kissack, pada 1902. Pasangan ini dulu dikenal sebagai “tokoh sosialita” dengan mobil mewah Duesenberg senilai US$20.000 (sekitar Rp332 juta) dan dua rumah liburan. Salah satu rumah liburan mereka, Milky Way Farms, bahkan sering digunakan untuk acara penggalangan dana. Pada 1940, kuda milik Ethel menang Kentucky Derby, mengukuhkan status mereka di kalangan elite.

Putra Frank, Forrest Mars Sr., bergabung ke bisnis keluarga pada 1929. Bersama ayahnya, ia mengembangkan cokelat nougat yang menjadi dasar Milky Way dan Snickers. Namun hubungan mereka memburuk. Pada 1932, Forrest Sr. diberi resep Milky Way untuk memulai bisnis sendiri dan pindah ke Inggris.

Halaman Selanjutnya

Dari sinilah Mars berkembang jadi raksasa global. Perusahaan terkenal lewat Mars Bar di Inggris serta merek seperti 3 Musketeers, Twix, dan M&M’s. Saat ini, lebih dari 400 juta butir M&M’s diproduksi setiap hari di Amerika Serikat.

Tinggalkan komentar