Gempar! Transpuan Diduga Cabuli Belasan Anak di Lombok Tengah

Jumat, 5 Desember 2025 – 21:00 WIB

Mataram, VIVA – Seorang transpuan yang bekerja sebagai tukang cukur rambut diduga melakukan rudapaksa terhadap lebih dari sepuluh anak.

Kepolisian Resor Lombok Tengah di Nusa Tenggara Barat sudah menerima laporan kejadian ini. Menurut Kabag Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, laporan pertama datang dari kepala desa korban, seorang anak laki-laki yang masih bersekolah di SMP.

"Setelah dapat laporan, kami langsung melakukan penyelidikan. Sampai sekarang, baru dua korban yang sudah kami periksa keterangannya," jelas Brata.

Menurut laporan, pelaku dengan inisial Z diduga melakukan tindakan itu di tempat kerjanya, yaitu salon pangkas rambut di Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.

Pelapor, Agus Kusuma Hadi yang merupakan Kepala Desa Selebung, melaporkan kasus ini setelah mendengar cerita langsung dari korban. Saat itu, Agus sedang berbicara dengan beberapa anak yang putus sekolah. Salah satunya mengaku trauma dan tidak mau lagi pergi sekolah setelah menjadi korban Z.

"Korban bilang dapat perlakuan yang tidak pantas dari terlapor, makanya dia trauma untuk lanjut sekolah," kata Agus.

Dari pembicaraan itu, Agus juga mendapat informasi ada korban-korban lain yang usianya masih sebaya. "Jadi untuk sementara, informasi yang ada menyebutkan jumlah korbannya mencapai belasan orang," tambahnya.

Brata menegaskan, polisi sedang memeriksa apakah ada unsur pidana dalam kasus ini. Jika terbukti, pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. (Ant)

Baca Juga:

  • Roblox Dilarang? Ini Alasan di Balik Keputusan Mengejutkan yang Heboh di Media Sosial
  • TNI Ikut Turun Tangan Usut Kasus Perusakan Hutan yang Sebabkan Banjir di Sumatera
  • Terungkap! Ada 23 Izin Tambang di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Lepas Kontingen SEA Games, Prabowo Ungkap Mimpinya Jadi Atlet Tak Terwujud
    Presiden menyebut impian itu tidak pernah tercapai, meski dirinya telah mencapai karier militer puncak dan kini menjabat sebagai Presiden RI. VIVA.co.id | 5 Desember 2025

MEMBACA  Meningkatkan Transparansi & Akuntabilitas, IFG Menerapkan Tata Kelola Terintegrasi