Fitur baru di X milik Elon Musk menunjukkan fakta yang mungkin aneh tentang suara-suara sayap kanan yang paling keras di platform itu.
Fitur "Tentang Akun Ini", yang diumumkan bulan Oktober tapi diluncurkan global akhir pekan lalu, bertujuan untuk "mengamankan integritas alun-alun kota global," kata kepala produk X, Nikita Bier.
Tapi setelah peluncurannya, detail yang paling menarik adalah beberapa akun MAGA (Make America Great Again), termasuk yang punya ribuan pengikut, ternyata basisnya di luar AS — setidaknya menurut fitur itu.
Beberapa jam kemudian, X menghapus beberapa informasi tentang di mana akun-akun dibuat, dan Bier juga ikut menulis bahwa datanya "tidak 100% benar."
Di akhir hari, Bier nge-post: "Saya butuh minuman."
X tidak langsung menanggapi permintaan komentar dari Fortune.
Satu akun, MAGA NATION, dengan lebih dari 400.000 pengikut dan tulisan "America First" di bio-nya, dilaporkan basisnya di negara Eropa Timur non-UE, menurut X. Akun lain, @maga47amara, yang punya lebih dari 7.000 pengikut, ternyata basisnya di Thailand. Akun itu sudah tidak tersedia pada hari Senin.
Akun-akun parodi lain yang pakai nama dan handle merujuk ke anggota keluarga Trump atau pejabat administrasi juga ketahuan lokasinya. Satu akun dengan 168.000 pengikut yang pakai foto profil dan header bergambar juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, ternyata basisnya di Hong Kong. Dan satu akun penggemar Ivanka Trump, IvankaNews, dengan lebih dari 1 juta pengikut, ternyata basisnya di Nigeria. Akun itu ditangguhkan pada hari Senin.
Beberapa influencer sayap kiri langsung gunakan kesempatan ini untuk menyoroti akun-akun kanan yang berbasis di luar negeri, termasuk Harry Sisson, yang post di X bahwa, "Ini salah satu hari terbaik di platform ini." Dia kemudian memposting beberapa screenshot akun-akun konservatif yang dilaporkan berbasis di luar negeri.
Tidak jelas apakah semua informasi tentang lokasi basis akun X itu akurat. Memang ada beberapa kesalahan. Misalnya, akun X terverifikasi milik YouTuber dan penulis Hank Green tertulis basisnya di Jepang.
Lokasinya bisa jadi tidak akurat jika orang di AS membuat akunnya saat sedang jalan-jalan di luar negeri atau pakai VPN.
Tapi, lokasi baru yang terungkap dari beberapa akun X sayap kanan ini cocok dengan temuan sebelumnya tentang misinformasi yang disebar oleh negara-negara lain.
Tidak ada bukti tautan antara aktor negara asing dan akun-akun yang baru ditemukan berbasis di luar negeri ini, namun banyak bukti sebelumnya menemukan bahwa lawan seperti Rusia dan Cina menyebarkan propaganda lewat akun-akun palsu di X.
Meski peluncurannya mungkin bermasalah, Bier dari X bilang dalam post lanjutan hari Minggu bahwa masalah fitur itu sedang dalam proses diperbaiki.
"Peningkatan datang dalam 12 jam. Akurasinya akan hampir 99,99%," tulisnya.