Sejumlah siswa yang belum diketahui jumlah pastinya telah diculik oleh pria bersenjata dari sebuah sekolah Katolik di Nigeria tengah. Peristiwa ini menandai penculikan kedua di sekolah dalam kurun waktu kurang dari satu minggu.
Serangan terbaru ini menyasar Sekolah St Mary di Papiri, negara bagian Niger, di mana pihak berwenang sebenarnya telah memerintahkan penutupan sementara semua sekolah berasrama menyusul meningkatnya ancaman keamanan.
“Jumlah pasti murid yang diculik masih belum dapat dipastikan sementara lembaga-lembaga keamanan terus melakukan penilaian terhadap situasi,” demikian pernyataan otoritas negara bagian Niger.
Nigeria kembali menghadapi gelombang serangan dari kelompok-kelompok bersenjata dalam beberapa hari terakhir, termasuk penculikan terhadap 25 siswi dari sebuah sekolah berasrama di negara bagian Kebbi yang letaknya tidak jauh pada hari Senin.