Saat beli rumah, uang muka yang lebih besar bisa kasih kamu syarat kredit yang lebih baik. Uang muka 20% dianggap standar terbaik, tapi ini susah dicapai bagi banyak orang — dan uang muka 20% itu tidak wajib. Banyak pemberi pinjaman terima uang muka 5% atau lebih rendah. Mari kita lihat berapa lama waktu yang dibutuhin untuk menabung uang muka 20% dibandingkan dengan 5%, tergantung tempat tinggal kamu.
Konten ini tidak tersedia di wilayah Anda.
Banyak ahli sarankan pembeli rumah untuk menabung setidaknya 20% uang muka, karena ini bantu mereka hindari bayar asuransi hipotek pribadi (PMI). PMI adalah biaya yang biasanya ditambahkan ke cicilan bulanan kamu kalau kamu ambil pinjaman konvensional dengan uang muka kurang dari 20%.
Uang muka yang lebih kecil lebih berisiko bagi pemberi pinjaman, jadi mereka kasih charge PMI untuk lindungi diri mereka. Itu berfungsi sebagai asuransi yang melindungi pemberi pinjaman kalau-kalau peminjam gagal bayar hipotek.
Beberapa faktor bisa pengaruhi besar PMI yang kamu bayar, termasuk jumlah pinjaman, jenis pinjaman, nilai kredit, dan besarnya uang muka kamu. Secara umum, biayanya bisa antara 0,20% sampai 2% dari jumlah pinjaman awal per tahun.
Contohnya, kalau PMI-mu harganya 0,3% dan kamu ambil hipotek $400,000, kamu akan bayar $1,200 per tahun, atau $100 per bulan.
"Untuk pinjaman besar, dengan uang muka rendah dan nilai kredit yang kurang sempurna, PMI bisa beberapa ratus dollar per bulan, jadi menghindarinya bisa sangat penting bagi beberapa peminjam," kata Darren Tooley, senior loan officer di Cornerstone Financial Services, lewat email. "Tapi, untuk peminjam dengan nilai kredit bagus dan rasio utang-pendapatan yang rendah, jumlah PMI bulanan seringkali jauh lebih kecil dari yang orang-orang kira."
PMI pada pinjaman konvensional tidak selamanya. Kamu bisa minta pembatalan setelah mencapai 20% ekuitas di rumah kamu. Kalau tidak, pemberi pinjaman diwajibkan untuk hapus PMI dari hipotek kamu setelah saldo pinjaman yang tersisa mencapai 78% dari nilai asli properti.
Ya, uang muka 20% bantu kamu hindari PMI. Tapi, bayar sebanyak ini di awal tidak selalu mudah, apalagi sejak harga rumah tetap tinggi setelah pandemi COVID-19 dimulai.
Analisis terbaru dari U.S. Mortgage Insurers menghitung berapa lama waktu yang dibutuhin orang Amerika biasa untuk menabung uang muka 20% dibandingkan dengan 5% — dan perusahaannya bahkan memasukkan perkiraan biaya penutupan ke dalam studinya.
Perbedaan terbesar ada di Washington, D.C., dan Hawaii, di mana selisih antara nabung untuk uang muka 20% versus 5% adalah 33 tahun. California tidak jauh beda, yaitu 32 tahun.
Iowa punya perbedaan terkecil, yang tetap saja besar, yaitu 10 tahun.
Awalnya, manfaatnya kelihatan tidak bisa disangkal. Selain hindari PMI, kamu bayar bunga total lebih sedikit dan punya peluang lebih baik untuk dapat suku bunga hipotek yang lebih rendah dengan uang muka 20%.
Tapi, tujuan ini mungkin tidak paling masuk akal untuk semua orang — terutama kalau butuh waktu puluhan tahun untuk mencapainya. Tooley bilang bahwa kalau seorang peminjam bisa dapat persetujuan hipotek dan mampu beli rumah dengan uang muka lebih rendah, jarang masuk akal untuk nunggu beli rumah sampai punya uang muka 20%.
"Dalam banyak kasus di mana peminjam nunggu untuk beli rumah buat nabung uang muka 20%, jumlah yang akhirnya mereka bayar per bulan bisa sama atau lebih tinggi daripada kalau mereka [beli] rumah dari awal dan bayar PMI," kata Tooley. "Dalam kasus di mana peminjam nunggu sampai punya uang muka 20% untuk hindari bayar PMI dan itu akhirnya ngiritin cicilan bulanan mereka … jumlah ekuitas yang hilang akan jauh lebih besar daripada penghematan bulanan mereka dari menghindari PMI."
Kebanyakan pembeli rumah tidak keluar uang 20%. Contohnya, uang muka biasa untuk pembeli rumah pertama kali di tahun 2024 cuma 9%, menurut National Association of Realtors®.
Ini pilihan kamu kalau kamu cari uang muka yang lebih kecil.
Pinjaman Konvensional: Program Fannie Mae HomeReady dan Freddie Mac Home Possible butuh uang muka sedikitnya 3% untuk peminjam dengan pendapatan rendah sampai menengah. Kedua lembaga itu juga tawarkan program yang memperbolehkan pembeli rumah pertama kali untuk bayar uang muka cuma 3%. Selain itu, banyak pemberi pinjaman hipotek memperbolehkan uang muka serendah 5% untuk hipotek konvensional.
Pinjaman FHA: Federal Housing Administration memperbolehkan peminjam dengan nilai kredit minimal 580 untuk bayar uang muka 3,5%. Kalau nilai kredit kamu antara 500 dan 579, kamu akan butuh uang muka 10%.
Pinjaman USDA dan Pinjaman VA: Pinjaman yang di-backup oleh United States Department of Agriculture dan Department of Veterans Affairs tidak membutuhkan uang muka.
Bantuan Uang Muka: A.S. Departemen Perumahan dan Pembangunan Kota, bekerjasama dengan agen negara bagian dan lokal, menyediakan bantuan untuk uang muka (down payment) dan biaya penutupan. Bantuan ini bisa berupa hibah (grant), pinjaman yang bisa dihapus, dan perumahan bersubsidi.
Cek National Council of State Housing Agencies untuk cari mitra lokal di daerah kamu. Banyak pemberi pinjaman KPR juga kasih bantuan.
Program DP 1%: Ada beberapa perusahaan KPR yang kasih kamu hanya bayar DP 1% untuk pinjaman konvensional, dan perusahaan nya yang bayar sisa 2% nya. Perusahaan terkenal seperti Rocket Mortgage tawarkan program DP 1% ini.
Sebenarnya, banyak pemberi KPR tidak minta DP 20%. Beberapa jenis pinjaman KPR terima DP mulai dari 0% sampai 5%. Tapi, kalau DP kamu kurang dari 20% untuk pinjaman konvensional, kamu harus bayar asuransi KPR. Biaya ini biasanya ditambahin ke cicilan bulanan kamu.
Minimal uang muka beda-beda tergantung pemberi pinjaman dan jenis KPR nya. Pinjaman konvensional bisa cuma minta 3% DP, tapi sering khusus untuk pembeli rumah pertama kali atau yang penghasilannya terbatas. Program dari pemerintah, seperti pinjaman FHA, punya syarat yang lebih ringan. USDA dan VA bahkan tawarkan KPR tanpa uang muka.
Besarnya premi asuransi KPR (PMI) dihitung dari nilai pinjaman, nilai kredit (credit score), dan jumlah DP kamu, dan faktor lainnya. Biayanya bisa antara 0.20% sampai 2% dari nilai pinjaman per tahun.
Artikel ini sudah di-edit oleh Laura Grace Tarpley.