Eric Schmidt, yang kekayaannya sekitar $45 milliar, tau bagaimana caranya sukses di Silicon Valley. Dia pernah jadi CEO Google selama sepuluh tahun. Tapi rahasia suksesnya bukan berarti kerja terus tanpa berenti.
Sebaliknya, Schmidt percaya pada satu kebiasaan sederhana yang dia anggap sangat penting untuk meningkatkan produktifitas: luangkan beberapa jam tiap akhir pekan untuk berpikir, dan bawa pulpen serta kertas. Jangan pakai layar.
Kebiasaan ini dia dapat dari mentor nya, Bill Campbell, yang adalah pelatih legendaris untuk para pemimpin top di teknologi.
“Kamu kerja keras selama seminggu, sekeras mungkin—misal nya 12 jam, 14 jam per hari—lalu di akhir pekan, ketika kamu di rumah atau bersama keluarga, sisihkan beberapa jam untuk berpikir,” kata Schmidt di podcast itu. “Matikan hp. Jangan SMS-an. Jangan liat Instagram dan lain-lain. Dan pikirkan lalu tulis penilaian kamu tentang apa yang kamu lakukan minggu lalu, dan apa yang harus dilakukan minggu depan untuk memperbaiki hal-hal yang kamu lupa minggu kemarin.”
Dia yakin latihan sederhana ini bisa mengubah banyak hal karena membantu kamu fokus pada tanggung jawab. “Itu trik yang bagus karena memaksa kamu untuk mengendalikan minggu depan kamu. Seperti, ‘Oh, aku lupa ada masalah penjualan di sana,’ atau ‘Aku lupa harus telpon orang ini,’ ‘Oh, aku tidak punya proposal ini dan aku ada ide tapi belum sempat.’ Dan itu biasanya bekerja dengan baik,” ujarnya.
Praktek ini bukan tentang menambah lebih banyak tugas di akhir pekan. Ini tentang memanfaatkan waktu luang untuk menyesuaikan diri. Schmidt bilang dia akhirnya menemukan bahwa waktu kerja optimalnya adalah sekitar 63 jam—bukan lebih dari 80 jam seperti dulu saat muda—yang menunjukkan bahwa lebih banyak waktu di meja kerja tidak selalu menghasilkan hasil yang lebih baik.
Dia juga menjelaskan bahwa refleksi ini bukan cuma untuk CEO atau pengusaha. Siapapun, dari insinyur sampai staff junior, bisa dapat manfaat, terutama di dunia yang penuh dengan gangguan digital. Di era di mana “perhatian telah menjadi seperti mata uang,” katanya, kebutuhan untuk menyisihkan waktu untuk berpikir sambil lepas dari gangguan elektronik kita semakin penting.
Menurut Schmidt, mengadopsi kebiasaan akhir pekan ini bisa membantu kamu menangkap masalah kecil sebelum menjadi besar, dan membuat kamu tetap fokus pada hal-hal penting. Seperti yang dicatat Schmidt, “menulis sesuatu sama dengan kejelasan”—dan kejelasan itulah yang membuat pemimpin paling kuat di dunia tidak hanya sibuk, tetapi efektif.
Kamu bisa nonton episode lengkap Gstaad Guy dengan Eric Schmidt di bawah ini:
Untuk cerita ini, Fortune menggunakan AI generatif untuk membantu dengan draft awal. Seorang editor memverifikasi keakuratan informasi sebelum publikasi.