Bos Freeport Tegaskan Fokus Pencarian 5 Karyawan Korban Longsor, Operasional Tetap Terhenti

Kamis, 2 Oktober 2025 – 15:42 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menegaskan bahwa pihaknya lebih fokus pada pencarian lima karyawan yang masih terjebak akibat longsor. Karena itu, operasional di tambang Grasberg Block Cave, Mimika, Papua Tengah masih dihentikan.

Tony menyampaikan produksi tambang PTFI tetap berjalan sesuai target, meskipun ada penghentian operasional untuk sementara. Saat ini, perusahaan tembaga tersebut masih bisa memproses konsentrat yang sudah diproduksi sebelum tanggal 8 September 2025.

"Produksi berhenti dari tanggal 8 September sampai hari ini. Kita jadi fokus untuk penyelamatan kelima orang yang masih terperangkap di dalam," ujar Tony di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.

"Jadi mulai 8 September kita berhenti produksi, tapi masih ada konsentrat yang kemudian diproses, dijadikan katoda, dijadikan emas batangan, masih ada," jelasnya.

Tony menyampaikan saat ini tim penyelamat masih berusaha mencapai lokasi kelima orang yang terperangkap. Sebelumnya, pada Sabtu (20/9), tim penyelamat telah berhasil menemukan dua dari tujuh orang yang terperangkap, meskipun dalam kondisi meninggal dunia.

Tim penyelamat pekerja yang terjebak di area tambang PT Freeport Indonesia

Foto: ANTARA/HO-PT Freeport Indonesia

Menurut Tony, PTFI telah berhasil menemukan lokasi kelima orang yang masih terperangkap. Dengan kondisi lapangan yang sulit, Tony berharap upaya pencarian ini bisa selesai dalam 4-5 hari ke depan.

"Jadi memang agak sulit untuk masuk menembusnya, jadi mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama lagi, mungkin 4-5 hari lagi kita akan bisa sampai ke lokasi yang diduga mereka berada," katanya.

Longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah di Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Senin, 8 September 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIT.

MEMBACA  Indonesia akan meluncurkan ribuan Koperasi Desa pada 28 Oktober

Hampir semua karyawan berhasil dievakuasi, kecuali tujuh orang yang terperangkap di dalam. Pada Sabtu (20/9), tim penyelamat berhasil menemukan dua orang yang terperangkap tersebut. (Ant)