Masa Depan Investasi Banking: Transformasi AI pada Empat Bidang Karier dari ECM hingga Trading

Menurut laporan baru, kecerdasan buatan (AI) akan mempengaruhi alur kerja di bidang merger, utang, ekuitas, dan perdagangan dalam lima tahun mendatang dengan cara-cara tertentu.

Sebuah laporan menemukan bahwa AI mungkin bertanggung jawab untuk hingga sepertiga dari tugas-tugas perbankan investasi pada tahun 2030. Tetapi dampaknya akan berbeda-beda di setiap peran, dari pasar modal ekuitas hingga perdagangan dan M&A.

Berikut adalah bagaimana AI bisa mengubah 4 jalur karir perbankan investasi yang berbeda.

Semua orang bilang kecerdasan buatan akan mengubah cara kita bekerja. Tapi di Wall Street, di mana pekerjaan perbankan investasi berkisar dari pembuatan kesepakatan yang membutuhkan pendekatan intensif hingga perdagangan yang sangat cepat, bagaimana kenyataannya nanti? Dan siapa yang paling berisiko?

Setiap peran di layanan keuangan akan terdampak secara berbeda seiring penyebaran AI di industri ini, sebuah proses yang sudah berjalan. JPMorgan dan Citi telah meluncurkan strategi AI yang mendalam; Goldman Sachs telah membuat chatbot AI pendampingnya tersedia di seluruh perusahaan.

Business Insider berbicara dengan Sumeet Chabria, seorang mantan eksekutif Bank of America yang menjadi pendiri konsultan ThoughtLinks. Firmnya baru-baru ini memproduksi sebuah laporan yang meramalkan secara tepat tugas-tugas mana di dunia perbankan investasi yang akan diambil alih oleh AI, dan apa yang akan dilakukan oleh manusia.

Dia menawarkan studi kasus rinci yang mencakup empat area spesifik: M&A, penjualan dan perdagangan, underwriting ekuitas, dan underwriting utang — untuk masing-masing area, memecah peran yang kemungkinan besar akan diambil alih oleh AI, dan di mana manusia akan tetap sangat dibutuhkan.

Penelitian Chabria memprediksi bahwa AI dapat mengubah hingga 33% alur kerja IB pada tahun 2030, artinya AI akan menangani segalanya dari analisis data dan penyusunan draf dokumen hingga simulasi skenario pasar. Inilah gambaran bagaimana dinamika antara manusia dan mesin akan terjadi untuk empat jalur karir Wall Street yang spesifik pada tahun 2030.

MEMBACA  Suku bunga hipotek dan refinance hari ini, 16 Mei 2025: Tingkat suku bunga tahunan telah menurun

Bankir M&A akan meninjau potensi risiko, memberikan konteks penting, dan memimpin due diligence akhir — terutama di area kompleks seperti perpajakan, reputasi, dan perencanaan integrasi, di mana penilaian manusia sangat penting. Mereka akan terus membentuk strategi kesepakatan, menasihati klien, dan memimpin negosiasi.

Agen AI akan bekerja tanpa henti memindai data publik/swasta, berita, dan platform CRM untuk mengidentifikasi target strategis. AI akan memberi tanda risiko operasional, pasar, dan geopolitik, memberikan intisari wawasan kepada tim yang menangani kesepakatan.

Bankir ECM (Pasar Modal Ekuitas) utama masih akan mengawasi pembentukan buku (bookbuilding) secara real-time, turun tangan untuk menyesuaikan alokasi investor bila diperlukan, dan menangani negosiasi dengan investor kunci. Mereka juga akan tetap bertanggung jawab untuk meluncurkan penawaran, bagaimana cerita perusahaan disampaikan, dan mendapatkan persetujuan dari pimpinan perusahaan. Bahkan dengan model canggih, memahami suasana hati investor dan mengelola situasi perusahaan yang rumit akan membutuhkan penilaian dan pengalaman manusia.

Selama penawaran berlangsung, alat AI akan melacak pesanan investor, menguji berbagai cara untuk mengalokasikan saham, dan menyesuaikan harga dengan cepat. Sebelum peluncuran, mereka akan menjalankan simulasi berdasarkan tren pasar dan bagaimana kemungkinan respons investor.

Tim DCM (Pasar Modal Utang) akan terus mengevaluasi waktu terbaik untuk menerbitkan utang berdasarkan tujuan perusahaan dan hubungan mereka dengan investor. Sementara AI mungkin menyusun draf dokumen, bankir — bekerja sama dengan penasihat hukum — harus memastikan dokumen memenuhi standar hukum, selaras dengan agensi pemeringkat, dan mematuhi peraturan. Penilaian mereka akan sangat penting dalam membentuk bahasa dan memandu narasi pasar.

Agen akan memantau kurva suku bunga, penerbitan oleh perusahaan sejenis, dan tren investor untuk merekomendasikan waktu dan struktur kesepakatan. AI generatif akan menyusun draf dokumen penawaran, term sheet, dan perjanjian (covenants) menggunakan data internal dan masukan kepatuhan.

MEMBACA  Keberadaan Truth Social milik Trump muncul sebagai saham meme yang disukai

Trader akan menggunakan rekomendasi AI untuk melakukan perdagangan dalam skala yang lebih besar dari yang mereka lakukan sekarang, dengan intervensi yang lebih berat dalam kondisi pasar yang tidak teratur. Mereka akan terus mengelola inventaris, tujuan klien, dan selera risiko. Pengawasan manusia akan sangat penting dalam menyesuaikan batasan algoritmik, memastikan kepatuhan, dan menjaga kepercayaan klien di lingkungan yang berisiko tinggi.

Sistem AI akan memberikan rekomendasi eksekusi real-time berdasarkan likuiditas, analisis venue, dan waktu. Di pasar yang fluktuatif, mesin kutipan (quote) akan menyesuaikan spread secara dinamis dalam batas risiko yang ditetapkan.