Awan vs. Lokal: Mana yang Lebih Baik untuk Rekaman Kamera Keamanan? (2025) (Note: “Lebih Baik” was corrected from “Lebih Baik” in the initial output to ensure accuracy.)

Penyimpanan Cloud vs. Lokal untuk Kamera Keamanan

Apakah Anda ingin memantau anak-anak, paket pengiriman, atau hewan peliharaan saat tidak di rumah? Kamera keamanan dan video doorbell adalah solusi terjangkau dan praktis. Namun, ada satu pertanyaan penting sebelum memilih sistem keamanan: di mana Anda akan menyimpan rekaman video tersebut? Penyimpanan cloud cocok bagi sebagian orang, sementara yang lain mungkin lebih suka opsi lokal tanpa langganan.

Saya telah menguji berbagai kamera keamanan dan video doorbell selama bertahun-tahun. Di sini, saya akan jelaskan perbedaan utama antara penyimpanan cloud dan lokal, kelebihan serta kekurangannya, serta perbandingan biaya dari layanan penyimpanan cloud terkemuka.

Cari rekomendasi perangkat? Panduan kami tentang:

  • Kamera Keamanan Outdoor Terbaik
  • Kamera Keamanan Indoor Terbaik
  • Video Doorbell Terbaik
  • Kamera untuk Hewan Peliharaan Terbaik

    Penyimpanan Cloud vs. Lokal

  • Cloud: Video diunggah ke server jarak jauh (biasa milik produsen kamera).
  • Lokal: Video disimpan di hardware seperti microSD, hub, atau DVR di rumah.

    Apa Itu Penyimpanan Cloud?

    Penyimpanan cloud adalah server aman yang bisa diakses dari mana saja. Video dienkripsi dan memerlukan login untuk dibuka. Ada dua jenis utama:

    1. Rekaman Klip:
      • Mulai merekam saat terdeteksi gerakan (biasanya 10-30 detik).
      • Beberapa produsen menawarkan rekaman gratis terbatas, tapi jarang.
      • Langganan biasanya menyimpan rekaman 30-60 hari.
    2. Rekaman Kontinu:
      • Video terus diunggah ke cloud.
      • Akses mudah dengan timeline dan penanda gerakan.
      • Butuh sinyal Wi-Fi kuat dan bandwidth besar.

        Kelebihan Cloud:
        ✔ Video aman meski kamera dicuri
        ✔ Akses cepat dari mana saja
        ✔ Tidak perlu hardware tambahan
        ✔ Risiko kehilangan data lebih rendah

        Kekurangan Cloud:
        ✖ Butuh biaya langganan terus-menerus
        ✖ Tidak merekam jika internet mati
        ✖ Bergantung pada keamanan penyedia
        ✖ Boros bandwidth

        Apa Itu Penyimpanan Lokal?

        Video disimpan di hardware di rumah (tidak diunggah ke internet). Tetap bisa diakses via app, tapi perlu koneksi internet.

    3. Penyimpanan Bawaan:
      • Beberapa kamera atau DVR memiliki penyimpanan internal (beberapa GB hingga TB).
    4. Penyimpanan Lepas:
      • MicroSD, SSD, atau hard drive eksternal.
      • Biasanya dijual terpisah dan ada batas kapasitas.

        Kelebihan Lokal:
        ✔ Tidak perlu langganan
        ✔ Tetap merekal tanpa internet
        ✔ Lebih sulit diakses orang lain
        ✔ Bisa disimpan selamanya

        Kekurangan Lokal:
        ✖ Harus beli hardware terpisah
        ✖ Jika kamera dicuri, video bisa hilang
        ✖ Kapasitas terbatas (misalnya 128 GB)
        ✖ Akses lebih lambat dari jarak jauh

        Pilih Penyimpanan Cloud, Lokal, atau Keduanya?

        Tergantung kebutuhan Anda:

  • Cloud: Cocok jika sering akses rekaman dari luar rumah dan tidak masalah dengan biaya langganan.
  • Lokal: Lebih baik jika ingin menghindari langganan dan khawatir dengan privasi.
  • Keduanya: Solusi terbaik untuk meminimalkan risiko kehilangan data.

    Beberapa merek seperti Nest, Arlo, atau Ring menawarkan fitur terbaik hanya dengan langganan. Sementara Eufy, Aqara, dan Ezviz menyediakan opsi lokal tanpa biaya tambahan.

    Perbandingan Biaya

  • Cloud: Biaya berkelanjutan, lebih murah jika bayar tahunan.
  • Lokal: Biaya sekali beli hardware, jarang rusak.

    Pilihan tergantung pada preferensi dan anggaran Anda.

MEMBACA  Letterboxd Luncurkan Konsep ‘Toko Video’ yang Unik dan Khas