“Made In Indonesia Run 2025 Sukses Diselenggarakan, Langkah Bersama Dukung Industri Olahraga Nasional” (Note: The translation maintains the original meaning while adapting it to natural Indonesian phrasing. The formatting is clean and visually appealing as requested.)

Minggu, 10 Agustus 2025 – 14:18 WIB

VIVA – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) jadi saksi semangat luar biasa di Made In Indonesia Run 2025 yang diadakan pada 10 Agustus 2025. Acara lari ini, diselenggarakan oleh MID Network dengan dukungan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta sponsor ternama, berhasil menarik ribuan peserta dari berbagai kalangan.

Baca Juga:
Kemenpora Bekali Atlet Profesional dengan Keterampilan Masa Depan, Isnanta: Atlet Harus Punya Masa Depan

Dua kategori lomba, 5K dan 10K, diikuti oleh 5.000 pelari, menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia dalam mendukung acara yang bukan cuma tentang lari, tapi juga merayakan produk lokal. Tema "Ribuan Langkah Sejuta Karya" menggambarkan tujuan acara ini untuk promosikan karya anak bangsa dan tumbuhkan cinta produk lokal.

Made In Indonesia Run bukan sekadar kompetisi, tapi juga ingin tingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dukung industri dalam negeri. Dengan melibatkan banyak pihak, acara ini memperkuat kolaborasi antar pelaku industri lokal sekaligus dorong semangat patriotisme.

Baca Juga:
Mattaka Pecahkan Rekor MURI Lewat Uji Ketahanan Atap di Ajang Lari Pancasakti Run

"Dengan dukung produk Indonesia, kita juga dukung pertumbuhan ekonomi dan beri apresiasi pada pelaku usaha lokal yang berjuang angkat nama Indonesia di dunia internasional," kata Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Reza, sebelum acara dimulai.

Tak cuma pemerintah, banyak merek ternama seperti BRI, Consina, BNI, Telkomsel, Mind ID, dan lainnya turut serta dukung acara ini serta kampanye cinta produk lokal.

Baca Juga:
Kenang Perjuangan Menuju Panggung Dunia, Chris John Kritik Tajam Permenpora

Tommy Kurniawan, Pendiri MID Network, bilang, "Antusiasme ini tunjukkan masyarakat Indonesia sangat dukung produk dalam negeri. Kami akan terus adakan acara serupa di kota lain untuk perluas dampaknya."

MEMBACA  Pemerintah Wajibkan Sertifikat Higiene untuk Dapur Makanan Gratis

Selain olahraga, Made In Indonesia Run juga tunjukkan kepedulian sosial. Donasi diberikan kepada dua mantan atlet legendaris, Martha Kase dan Hapsani, yang pernah harumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Martha Kase, mantan atlet lari NTT yang raih medali perak di SEA Games 1987 dan tiga kali emas di PON, serta Hapsani, atlet estafet 4×100 meter peraih medali SEA Games, adalah simbol perjuangan olahraga Indonesia. Setelah pensiun, mereka alami kesulitan ekonomi hingga harus jual medali untuk bertahan hidup.

"Donasi ini bentuk apresiasi untuk pahlawan olahraga yang telah berjasa. Kami ingin ingatkan masyarakat bahwa meski mereka pensiun, tetaplah pahlawan," ujar M. Rodli Kaelani, Ketua Panitia Made In Indonesia Run 2025.

Deputi Industri Olahraga Kemenpora, R Isnanta, sebut acara ini tak cuma promosikan produk lokal, tapi juga berpengaruh positif pada ekonomi lokal. "Jika acara ini diadakan di berbagai daerah, industri olahraga bisa gerakkan ekonomi masyarakat. Dengan ribuan peserta, perputaran uang yang tercipta pasti miliaran," katanya.

Dengan suksesnya Made In Indonesia Run 2025, diharapkan momentum ini bisa terus berlanjut. Acara akan digelar di berbagai kota di Indonesia agar kampanye bangga pakai produk lokal semakin kuat dan merata. Made In Indonesia Run bukan cuma ajang olahraga, tapi gerakan bersama untuk angkat martabat industri lokal Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Martha Kase, mantan atlet lari asal Nusa Tenggara Timur, yang meraih medali perak di SEA Games 1987 dan tiga kali emas di PON, serta Hapsani, atlet estafet 4×100 meter, menjadi simbol perjuangan olahraga Indonesia. Setelah pensiun, keduanya alami kesulitan ekonomi hingga harus jual medali untuk bertahan hidup.