Netanyahu Bersikeras pada Kekalahan Hamas dan Pengembalian Sandera di Tengah Kritik yang Meningkat

Yahoo menggunakan AI buat bikin rangkuman dari artikel ini. Artinya, infonya mungkin ga selalu sesuai sama isi artikelnya. Laporin kesalahan bantu kami ningkatin pengalaman.

Intisari Utama

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi lagi tujuan utama pemerintahannya dalam perang melawan Hamas di Gaza: menghancurkan kelompok militan itu dan memastikan semua sandera di Gaza kembali.

"Kami ga bakal menyerah sedetik pun," kata pemimpin Israel itu saat kunjungan ke markas intelijen militer Senin lalu, yang juga diunggah di X.

"Kedua tujuan ini saling terkait," tegasnya.

Israel menghadapi kritik internasional besar-besaran atas tindakannya di Gaza. Baru-baru ini, menteri luar negeri dari lebih dua puluh negara keluarin pernyataan bersama yang menyerukan penghentian perang Gaza secepatnya.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikontrol Hamas, korban jiwa di wilayah tertutup itu hampir mencapai 60.000.

Netanyahu juga bilang bahwa perang melawan "poros Iran" belum selesai. Selain Hamas, Israel juga harus hadapi milisi Houthi di Yaman yang didukung Iran.

Dia nambahin bahwa Israel harus pertahankan pencapaiannya dalam perang dengan Iran. Bulan Juni lalu, Israel bom fasilitas nuklir dan situs peluncuran rudal di Iran, yang kemudian balas serang.

MEMBACA  Saham Pertumbuhan Dividen Tinggi yang Menakjubkan Turun 40% untuk Dibeli dan Dipegang Selamanya