JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap jadi alat utama buat jaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah kondisi global yang ga pasti.
Sampai semester I 2025, APBN dinilai masih efektif sebagai counter-cyclical dan berkontribusi buat kesejahteraan masyarakat.
"APBN terus lakukan tugasnya sebagai counter-cyclical, mengurangi tekanan ekonomi, sekaligus mendukung upaya tingkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya kelompok rentan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (28/7/2025).
Sri Mulyani juga bilang, stimulus ekonomi dan program strategis berhasil dorong pertumbuhan ekonomi nasional jadi 4,87% di kuartal I 2025. Pemerintah yakin pertumbuhan di kuartal II akan tetap stabil, dengan target pertumbuhan sekitar 5%.
"APBN terus dioptimalkan buat capai pertumbuhan di kisaran 5%, lewat berbagai kebijakan dan kerja sama dengan KSSK, termasuk Bank Indonesia, OJK, LPS, serta sektor swasta dan BUMN," jelasnya.