Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer akan menandatangani perjanjian persahabatan bilateral saat Merz berkunjung ke Inggris pada Kamis. Ini merupakan kunjungan resmi pertamanya sejak menjabat pada Mei lalu.
Perjanjian setebal 27 halaman ini terutama bertujuan meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan luar negeri. Kedua negara menekankan kewajiban untuk saling membela jika terjadi serangan, sebagaimana diatur oleh NATO.
Berlin dan London juga berencana memperluas kolaborasi dalam produksi pertahanan.
Migrasi tidak teratur juga akan menjadi topik utama pembicaraan. Selama bertahun-tahun, Inggris berusaha menangani penyelundupan manusia di Selat Inggris.
Minggu lalu, Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan kesepakatan baru pengembalian migran yang akan dimulai dalam beberapa minggu. Tujuannya, mencegah migran melakukan perjalanan berbahaya tersebut.
Namun, menurut PA News Agency, kesepakatan ini masih harus melalui verifikasi hukum akhir dan konsultasi dengan blok Uni Eropa sebelum berlaku.
Merz dan Starmer juga akan membahas kerja sama ekonomi. Keduanya berupaya memulihkan hubungan Jerman-Inggris pasca-Brexit, di mana Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 2020.
Kedua pemimpin ini telah beberapa kali bertemu sejak Merz dilantik pada 6 Mei, termasuk kunjungan mendadak ke Kiev bersama Macron dan PM Polandia Donald Tusk beberapa hari kemudian.