Harga saham turun pada hari Selasa karena data indeks harga konsumen (CPI) baru menunjukkan inflasi naik dan tenggat waktu 1 Agustus untuk kampanye tarif Trump semakin dekat.
Kampanye tarif Presiden Donald Trump akan mempengaruhi harga barang. Pada Selasa, Departemen Tenaga Kerja merilis data baru tentang CPI, menunjukkan harga konsumen naik 2,7% di bulan Juni dibanding tahun lalu, lebih cepat dari kenaikan Mei sebesar 2,4%. Meski kenaikan ini sesuai dengan ekspektasi ekonom, pasar saham tetap bereaksi negatif. Indeks S&P 500 turun 0,4% dan Dow kehilangan hampir 1%.
Pasar seperti rollercoaster sejak Trump mengumumkan rencana agresifnya di Hari Pembebasan bulan April. Meski saham sudah pulih dari penurunan besar di musim semi, ancaman kenaikan tarif terhadap mitra dagang pada 1 Agustus dan dampak tarif yang sudah ada membuat investor waspada terhadap volatilitas.
Jangan Dengar ‘Jual Amerika’
CPI, yang melacak harga barang dan jasa, adalah alat ukur inflasi yang andal. Investor sering melihat data terbaru untuk memprediksi perubahan makroekonomi, seperti pemotongan suku bunga Fed. Meski CPI turun sejak puncaknya di 2022, pembalikan tren bisa memperlambat pemotongan suku bunga, apalagi Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan tarif Trump bisa merugikan inflasi, yang membuat Trump kesal.
Data Selasa memicu hasil beragam untuk saham. Bank seperti Wells Fargo dan JPMorgan turun meski laba lebih baik dari ekspektasi. Nvidia, perusahaan pertama yang capai $4 triliun, naik setelah mengumumkan rencana melanjutkan penjualan chip AI ke Tiongkok yang sebelumnya dibatasi.
Penurunan S&P 500 menunjukkan investor masih menunggu tenggat waktu tarif Trump 1 Agustus, yang akan menaikkan biaya impor dari banyak mitra dagang AS. Tapi, Jacon Manoukian, kepala strategi investasi JP Morgan, bilang ia yakin ekonomi AS tetap dominan dalam jangka panjang. “Kami tidak setuju dengan ide bahwa AS kehilangan posisinya sebagai pusat keuangan dunia,” katanya.
Aset lain juga turun. Bitcoin turun 2,9% di bawah patokan $120.000, meski masih di atas $115.000. Ini bisa berubah saat DPR melanjutkan “Minggu Kripto” untuk membahas regulasi stablecoin dan mata uang kripto lain. Circle, perusahaan stablecoin yang baru IPO, turun 4,6% pada Selasa.
Perkenalkan Fortune 500 2025, ranking perusahaan terbesar di Amerika. Lihat daftar tahun ini.