Pemerintahan Trump baru-baru ini meluncurkan “Alligator Alcatraz,” pusat penahanan imigran yang berlokasi di Florida, dengan nama yang mengacu pada populasi reptil bersisik asli wilayah tersebut. Warga Amerika hanya bisa bereaksi dengan kaget dan ngeri—atau, seperti salah satu pengguna TikTok, mengubah situasi distopia ini menjadi lelucon.
Lisandra Vazquez, komedian TikTok dengan hampir satu juta pengikut, baru-baru ini memutuskan untuk mengolok-olok pendukung presiden dengan membuat situs web yang terlihat seperti perusahaan tur penjara drakonian. Namun, sebenarnya situs itu memberikan informasi tentang cara menyumbang ke organisasi progresif seperti Planned Parenthood, Climate Power, dan World Central Kitchen, LSM yang menyediakan bantuan pangan.
Vazquez meluncurkan situs bernama Terri’s Tourz, yang sekilas tampak seperti perusahaan tur untuk kalangan MAGA. “Membuat Amerika Hebat Kembali, Satu Tur demi Satu,” tulis situs tersebut. Situs ini menampilkan gambar wanita kulit putih berpenampilan sederhana yang jelas dihasilkan AI (yang mungkin diasumsikan sebagai Terri). Tapi, ketika pengunjung mengklik tautan seperti “Tur VIP” atau “Tur Biasa,” mereka malah diarahkan ke foto Donald Trump bersama Jeffrey Epstein.
Halaman lain di situs itu menawarkan tautan ke beberapa LSM liberal, dengan catatan: “Jika tak bisa menyumbang uang, mungkin bisa menyumbang waktu? Jika tidak, mungkin membagikan halaman mereka? Sekedar membagikan postingan organisasi bisa memberi efek kupu-kupu.”
Sebuah pernyataan di situs jelas menyatakan: “TerrisTourz.com adalah situs satir untuk hiburan saja. Semua karakter, peristiwa, dan skenario—meski kadang terinspirasi dari komentar publik—sepenuhnya fiksi dan dilebih-lebihkan untuk efek komedi.” Pernyataan lain mengajak pengunjung untuk “melanjutkan dengan tertawa.”
Alligator Alcatraz yang sebenarnya dituduh menahan tahanan dalam kondisi tidak manusiawi, tanpa akses makanan dan air yang layak, menurut CBS. Fasilitas ini dibangun oleh otoritas federal dalam hitungan hari di bandara munisipal Everglades, sekitar 50 mil barat Miami. Menurut laporan, penjara itu juga dikelilingi serangga besar dan toilet yang rusak. Tak ada bukti buaya benar-benar digunakan sebagai penjaga, meski Gubernur Florida Ron DeSantis pernah berkata, “Dari sisi keamanan, jika ada yang kabur, banyak buaya yang harus dihadapi… Tak ada yang bakal lolos. Tempat ini seaman mungkin.”