Tingkatkan Literasi, Mendikbud Ristek Dorong Guru Bahasa Indonesia Menerapkan Pembelajaran Mendalam Atau: Tingkatkan Kemampuan Literasi, Mendikbud Ristek Ajak Guru Bahasa Indonesia Gunakan Metode Deep Learning (Pemilihan kata disesuaikan dengan preferensi formal/semi-formal, dengan tetap mempertahankan makna asli dan relevansi konteks pendidikan)

loading…

Mendikdasmen Abdul Muti mendorong guru Bahasa Indonesia untk menerapkan kebijakan pembelajaran mendalam (deep learning). Foto/BKHM.

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti punya cara unik untuk tingkatkan literasi yg masih rendah. Kepada guru Bahasa Indonesia, ia ingin mereka pakai metode deep learning.

Dalam kebijakan ini, PR boleh diberikan, tapi bukan untuk ngerjain soal melainkan buat baca buku atau nulis.

Baca juga: Badan Bahasa Kemendikdasmen Targetkan Revitalisasi 120 Bahasa Daerah di 2025

“Nanti murid ditugasin buat nulis ulang, bisa bikin resume dari bacaan atau nulis isi buku pake bahasanya sendiri. Bisa juga, mereka nulis pengalaman liburan ke rumah nenek,” katanya, lewat siaran pers, Rabu (25/6/2025).

Hal ini disampaikan ke 4.342 guru Bahasa Indonesa yang ikut acara Pak Menteri Menyapa Guru Bahasa Indonesia secara hibrida.

Baca juga: 5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI

Menurut Sekum PP Muhammadiyah ini, masalah anak-anak skrg adalah kurang ruang untuk ekspresikan pengalaman mereka. Jadi, kegiatan literasi spt ini penting untk kuatkan tradisi lisan dan tulis sejak dini.

MEMBACA  Data karyawan Santander dan jutaan pelanggan telah diretas