Pemerintah Akan Relokasi Warga di Purwakarta Akibat Penurunan Tanah

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah akan memindahkan tempat tinggal dan memperbaiki fasilitas terkait untuk warga Purwakarta yang terdampak longsor dan penurunan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Relokasi diperlukan karena, menurut penilaian geologis, tempat tersebut sudah tidak aman untuk dihuni. Tidak ada tempat tinggal sementara, langsung dibuat permanen,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno dalam pernyataannya pada Jumat.

Keputusan ini diambil setelah Pratikno dan beberapa pejabat lain meninjau lokasi bencana.

Kementerian Sosial akan merancang skema untuk mendukung pembangunan pemukiman.

Pratikno juga menyebutkan bahwa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) akan menetapkan zona aman yang akan menjadi area relokasi.

Dia menyatakan bahwa sebagian besar korban telah mengungsi di rumah saudara. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial, dan pemerintah daerah tetap berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi.

Dalam pernyataan yang sama, Kepala PVMBG Hadi Wijaya mengatakan bahwa keputusan relokasi dianggap perlu mengingat luasnya tanah yang bergerak dalam bencana ini.

“Untuk sementara, ini sudah final. Dari 2 hektar sampai 10 hektar, harus direlokasi seluruhnya,” ujar Wijaya.

Selain itu, Kepala BNPB Suharyanto memastikan bahwa kebutuhan dasar warga yang terdampak sudah terpenuhi.

Mengenai relokasi, Suharyanto menambahkan, bisa dilakukan secara mandiri di tanah milik pribadi pengungsi atau melalui upaya terpusat seperti yang difasilitasi pemerintah, selama lokasi ditetapkan aman oleh PVMBG.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyatakan bahwa pihaknya juga akan memberikan bantuan maksimal dalam penanganan pascabencana, terutama pembangunan rumah bagi korban.

“Untuk yang rusak berat, kami bantu Rp20 juta. Yang rusak sedang Rp10 juta. Yang ringan Rp1 juta sampai Rp5 juta,” kata Priyono.

MEMBACA  Periksa Jadwal dan Lokasi Layanan Samsat Keliling di Bali Sabtu 20 Juli 2024, lengkap!

Dia menambahkan, kementerian juga akan membantu dengan memberikan peralatan rumah tangga senilai Rp3 juta per rumah.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menambahkan, akan ada upaya perbaikan infrastruktur seperti jalan dan jembatan untuk memastikan konektivitas.

Berita terkait: Jawa Barat tutup lokasi tambang Cirebon setelah longsor mematikan

Reporter: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2025