7 ABK Selamat Setelah Kapal Kayu Karam Terkena Hujan dan Angin Kencang

Sebuah kapal kayu tenggelam di lepas pantai perairan Desa Lawata, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, pada hari Minggu (3/3/2024) pukul 02.00 Wita. Tujuh anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan dan saat ini sedang dalam proses evakuasi.

Kapolsek Pakue, Ipda Badmar Ricky P, menyatakan bahwa kapal tersebut seharusnya berlayar menuju Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Kapal ini membawa tujuh ABK asal Kabupaten Sinjai, yaitu Anjas, Asran, Olleng, Iyan, Yusra, Eppala, dan Sahrul.

Pelayaran kapal tersebut terhenti karena masih ada pembenahan yang perlu dilakukan pada armada. Para ABK kemudian memutuskan untuk melego jangkar 50 meter dari pesisir pantai Lawata pada Sabtu malam.

Namun, pada pukul 01.00 Wita, Minggu dini hari, kapal tersebut diterpa angin kencang dan hujan lebat, sehingga lambung kapal dipenuhi air. Meskipun para ABK mencoba menguras air menggunakan mesin alkon, namun jumlah air yang masuk semakin banyak.

Proses evakuasi terhenti akibat cuaca yang tidak mendukung, sehingga kapal masih terendam di laut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materil berupa mesin kapal yang terendam air.

Kapal tersebut seharusnya akan berlayar ke Kecamatan Tolala, Kolaka Utara untuk memuat kayu sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sinjai, namun rencana tersebut tidak terlaksana.

MEMBACA  Bagaimana CEO Big Green Egg, Dan Gertsacov, memperluas pasar untuk grill