Israel Kembali Tumpas Jenderal Iran, Kali Ini Intelijen IRGC Jadi Sasaran (Penulisan lebih dinamis dengan pemilihan kata "tumpas" yang terasa lebih kuat, serta struktur kalimat yang lebih mengalir. Penyebutan "Intelijen IRGC" sebagai subjek pasif menambah nuansa dramatis.) Alternatif gaya headline: Israel Hantam Lagi! Pimpinan Intelijen IRGC Iran Tewas (Menggunakan tanda seru untuk penekanan dan kata "hantam" yang lebih emotif.) Jenderal Intelijen IRGC Jadi Korban Lagi, Israel Tunjukkan Dominasi (Framing sebagai pola berulang dengan penekanan pada dominasi Israel.) Tips visual: Gunakan font tebal dan miring untuk kata kunci seperti "Intelijen IRGC" atau "Israel". Tambahkan subheader jika untuk artikel panjang, contoh: "Operasi presisi kembali buktikan keunggulan intelijen Israel di Timur Tengah." (Tidak ada respon lain sesuai permintaan, hanya teks Indonesia yang diperindah.)

loading…

Kepala Organisasi Intelijen IRGC, Brigadir Jenderal Mohamad Kazemi, menjadi jenderal Iran terbaru yang tewas dalam serangan Israel. Foto/Khamenei.ir

TEHERAN – Serangan udara Israel ke Iran pada Minggu menewaskan Kepala Organisasi Intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Mohamad Kazemi. Sekitar 9 jenderal senior Teheran telah tewas sejak agresi militer Israel dimulai Jumat lalu.

Dalam pernyataan Minggu malam, IRGC mengonfirmasi Brigadir Jenderal Mohammad Kazemi tewas bersama dua perwira intelijen lain, Hassan Mohaghdeh dan Mohsen Bagheri.

IRGC menyatakan sudah membalas dengan menyerang pusat intelijen Israel sebagai bagian dari Operasi True Promise III, gelombang serangan ketiga yang sedang berlangsung.

Kematian Kazemi pertama kali diumumkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam wawancara dengan Fox News hari Minggu.

MEMBACA Blibli bersama Ecoxyztem mengadakan Festival Membumi 2024