Meskipun Elon Musk telah menyatakan bahwa dia sebagian besar meninggalkan perannya di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), setidaknya tiga dari orang kepercayaan awalnya dan letnan kunci selama pengambilalihan pemerintahannya baru-baru ini menjadi pegawai pemerintah penuh waktu.
Edward Coristine, Luke Farritor, dan Ethan Shaotran, yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai pegawai pemerintah khusus dengan batasan 130 hari, kini resmi berstatus penuh waktu di Administrasi Layanan Umum (GSA), menurut dokumen yang dilihat WIRED.
Coristine, yang dikenal dengan julukan “Big Balls” di internet dan pernah bekerja di perusahaan telekomunikasi yang terkenal merekrut mantan peretas “blackhat”, diangkat penuh waktu pada 31 Mei bersama Farritor. Shaotran menyusul pada 10 April.
WIRED melaporkan awal Februari bahwa Coristine, Farritor, dan Shaotran direkrut oleh DOGE milik Musk. Mereka kemudian mendapat akses luar biasa ke sistem pemerintah. Sebelum bergabung dengan DOGE, mereka memiliki koneksi dengan perusahaan Musk: Farritor magang di SpaceX, Coristine bekerja di Neuralink selama tiga bulan, dan Shaotran ikut hackathon xAI Oktober lalu.
Sejak Januari, ketiganya memperoleh akses ke puluhan lembaga federal selain GSA, termasuk Departemen Kesehatan, Pendidikan, Keamanan Dalam Negeri, Administrasi Jaminan Sosial, dan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen. Mereka juga terlibat dalam perubahan besar di pemerintahan: Farritor terkait dengan pembubaran Badan Pembangunan Internasional AS, sementara Coristine dilaporkan memimpin inisiatif visa “kartu emas” senilai $5 juta milik Donald Trump.
Tidak jelas apakah status baru ini mempengaruhi akses mereka ke lembaga di luar GSA.
Menurut dokumen, Coristine, Farritor, dan Shaotran tetap memegang gelar “penasihat senior”. Coristine dan Farritor menerima gaji tertinggi untuk pegawai pemerintah melalui sistem “General Schedule” dengan peringkat GS-15, sedangkan Shaotran di GS-14. Saat berstatus pegawai khusus, mereka tak menerima gaji dari GSA, seperti dilaporkan WIRED Maret lalu.
Kyle Schutt, anggota awal DOGE lain, tampaknya berganti status setidaknya dua kali, tetapi saat ini masih tercatat sebagai pegawai pemerintah khusus.
Gedung Putih dan GSA belum menanggapi permintaan komentar.
Meski Musk dikabarkan meninggalkan pemerintahan Trump pekan lalu, DOGE terus bekerja di berbagai lembaga. WIRED melaporkan adanya dorongan baru untuk pekerjaan ala DOGE di Kantor Manajemen Personil, Departemen Pertanian, Tenaga Kerja, dan Dalam Negeri. Pegawai federal diminta meninjau dan memotong kontrak, terutama di bidang TI dan SDM.
Farritor dan Coristine, bersama anggota awal DOGE seperti Sam Corcos dan Gavin Kliger, beberapa hari ini bertemu dengan berbagai departemen, sementara anggota baru DOGE ditempatkan di lembaga berbeda.
DOGE juga tampaknya aktif merekrut.