“
Rory McIlroy memenangkan Masters untuk pertama kalinya pada hari Minggu, mencatat namanya dalam sejarah golf dan mengantarkannya pada hadiah sebesar $4,2 juta, namun nasihatnya untuk mencapai puncak lebih berkaitan dengan kehidupan daripada olahraga.
McIlroy yang berusia 35 tahun berhasil memenangkan Masters Minggu lalu sejak menjadi profesional pada tahun 2007, dan setelah kemenangan mendebarkan dalam sudden-death, ia kini hanya menjadi pemain golf profesional keenam yang berhasil menyelesaikan grand slam karir dengan memenangkan keempat kejuaraan golf utama: Masters Tournament, PGA Championship, U.S. Open, dan Open Championship. Di antara lima pemenang lainnya adalah legenda golf seperti Tiger Woods dan Jack Nicklaus. Berkat kesuksesan golfnya, McIlroy telah menghasilkan lebih dari $100 juta dalam hadiah selama karirnya, dan dilaporkan memiliki kekayaan bersih sekitar $200 juta.
Dalam konferensi pers setelah CJ Cup 2022 di South Carolina, McIlroy ditanya oleh seorang rekan pemain pro 20 tahun saat itu, Tom Kim, tentang cara mengelola kesuksesannya.
“Bagaimana rasanya memiliki kesuksesan besar sebagai pemain muda? Setelah bertahun-tahun di tur, bagaimana cara Anda mengelola semuanya,” tanya Kim kepada McIlroy.
Sambil tertawa, McIlroy memberikan beberapa nasihat kepada rekan Gen Z-nya yang tidak hanya berlaku untuk atlet terkenal di dunia, tetapi juga untuk profesional karir yang ingin mencapai puncak permainan mereka.
“Menurut saya, hal terbesar yang saya sadari adalah mengelola waktu Anda,” kata McIlroy. “Anda akan ditarik ke banyak arah yang berbeda. Saat ini saya bisa melihat ada satu, dua, tiga, empat, saya bahkan bisa melihat lima sponsor pada Anda, bukan?”
“Jadi cobalah untuk mengelola waktu Anda untuk menyadari apa yang membawa Anda ke posisi ini, benar? Mengapa Anda seorang pemenang turnamen PGA Tour dua kali, mengapa Anda seorang pemain hebat? Dan itu adalah waktu yang Anda habiskan untuk itu, dan itu latihan, jangan lupa akan hal itu.”
Pada akhirnya, McIlroy mengatakan bahwa menjalankan tanggung jawabnya dengan baik membantunya tetap berada di puncak, meskipun ia mengatakan bahwa lebih sulit untuk mempertahankan mahkota daripada memenangkannya.
“Saya hampir merasa lebih mudah untuk menjadi nomor 1 di dunia daripada bertahan di sana. Saya pikir bertahan di sana lebih sulit. Saya pikir Anda harus bekerja lebih keras, semua orang mengejarnya. Itu adalah satu hal yang akan saya katakan, hanya mengelola waktu Anda dan jangan lupa mengapa Anda berada dalam posisi ini dan mengapa Anda begitu beruntung bisa bermain dengan saya selama dua hari ke depan,” tambah McIlroy.
McIlroy saat ini adalah pemain terbaik kedua di dunia setelah pemenang Masters tahun lalu, Scottie Scheffler, menurut PGA Tour. Pada tahun 2022, McIlroy finis kedua di belakang Scheffler dalam Masters, kalah tiga pukulan.
McIlroy pernah gagal memenangkan Masters lebih dari sekali, dan menghadapi banyak rintangan—bahkan tahun ini, ia mengalami cedera siku ringan tepat sebelum Masters dan mencetak double-bogey yang menyedihkan pada hole pertama—tapi ia membuat sejarah dengan kemenangan pada hari Minggu.
Berbicara selama konferensi pers pasca-turnamen, McIlroy mengatakan bahwa selama bertahun-tahun ia merasakan beban mencoba bergabung dengan para profesional yang telah menyelesaikan grand slam karir, dan sepanjang jalan melihat banyak rekan sebayanya memenangkan Masters dan mendapatkan jaket hijau bergengsi sebelumnya. Namun, McIlroy mengatakan bahwa ia tidak pernah terguncang.
“Sudah 14 tahun panjang, tapi untungnya saya berhasil menyelesaikan tugasnya,” katanya.
Cerita ini awalnya ditampilkan di Fortune.com
“