Jakarta, VIVA – Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro mengungkap, berdasar penyelidikan, paket teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke redaksi Tempo, dikirim dengan ojek online.
“Kita sudah mendapatkan siapa yang mengirim, gojek yang mengirim dan gojeknya sudah kita periksa,” ujar dia, Kamis, 10 April 2025.
Pengemudi ojek online yang membawa paket itu pun kini sedang menjalani pemeriksaan. Tapi, dia tidak membeberkan identitas yang menggunakan jasa ojol itu. Dirinya cuma menyebut paket didapat dari pengemudi ojol dari aplikator lain.
“Ternyata ini semacam terputus. karena gojek tersebut mendapat kiriman dari grab,” katanya.
Untuk itu, Djuhandani mengatakan pihaknya masih mendalami keterangan dari pengemudi ojol ini guna mengungkap asal-usul pengirim paket teror tersebut.
“Dan hari ini salah satu saksi, yaitu gojek yang mengirim sedang kami periksa, dan prosesnya ini kami bersama penyelidik sedang mencari titik-titik CCTV yang nantinya akan kami uji dulu melalui labfor. Lagi kita periksa karena kemarin mohon maaf, mau kita periksa. Mau kita tanya saja minta secara prosedural. Jadi kita baru bisa ngirim panggilan, baru kita periksa hari ini,” katanya.
Sebelumnya, aksi teror pertama dialami kantor Tempo yang dapat kiriman kepala babi yang dibungkus dalam kotak kardus berlapis styrofoam pada Kamis, 19 Maret 2025. Aksi teror itu ditujukan jurnalis perempuan Tempo bernama Cica.
Adapun Cica adalah nama panggilan Francisca yang merupakan wartawan desk politik dan host program podcast Tempo Bocor Alus Politik.
“Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima pada pukul 15 pada Kamis, 20 Maret 2025,” ujar Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat dalam keterangannya, Kamis, 20 Maret 2025.
Selain kepala babi, kantor Tempo juga mendapatkan teror berupa bangkai tikus tanpa kepala. Paket ini ditemukan oleh petugas kebersihan Tempo pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.00 WIB.
Petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Kotak itu sedikit penyok.
Namun, saat ia membukanya, kotak kardus berisi kepala tikus. Dari hasil pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, aksi teror pertama dialami kantor Tempo yang dapat kiriman kepala babi yang dibungkus dalam kotak kardus berlapis styrofoam pada Kamis, 19 Maret 2025. Aksi teror itu ditujukan jurnalis perempuan Tempo bernama Cica.