Evaluasi Positif Terhadap Kebijakan Stimulus Prabowo Menyambut Lebaran

Driver ojek online dan kurir akan menerima Bonus Hari Raya (BHR) Lebaran Idul Fitri 2025 dari perusahaan aplikator. BHR ini dianggap positif untuk meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Lebaran.

Akademisi Binus University, Doddy Ariefianto, menganalisis bahwa sejumlah kebijakan stimulus yang dikeluarkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto beserta BHR untuk ojol dan kurir online berdampak positif menjelang Lebaran. Menurutnya, kebijakan stimulus pemerintah termasuk optimalisasi penyaluran bantuan sosial, diskon harga tiket pesawat, diskon tarif jalan tol, dan diskon belanja.

Selain itu, program pariwisata mudik Lebaran, stabilisasi harga pangan, dan pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta juga menjadi bagian dari kebijakan stimulus yang layak diapresiasi. Doddy mengatakan bahwa kebijakan ini akan meningkatkan konsumsi masyarakat dan memberikan manfaat yang besar. Selama libur Lebaran, masyarakat biasanya melakukan mudik ke kampung halaman sehingga daya beli akan tersebar ke daerah-daerah.

Doddy memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester I bisa mencapai 5,2%, sementara untuk full year 2025 mencapai 5,5%. Ini menunjukkan kenaikan dari pertumbuhan ekonomi tahun 2024 yang sebesar 5%. Kebijakan ini diharapkan memberikan dampak multiplier yang besar dengan masyarakat menggunakan daya beli mereka di daerah-daerah saat mudik, sehingga memberikan dampak pemerataan.

Semua kebijakan stimulus yang dikeluarkan diharapkan dapat memperkuat ekonomi Indonesia dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Doddy berpendapat bahwa kebijakan-kebijakan ini merupakan langkah positif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat. Semua ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

MEMBACA  Kunjungan Paus Fransiskus untuk mempromosikan penghormatan terhadap kebebasan beragama.

Tinggalkan komentar