Jumat, 7 Maret 2025 – 08:16 WIB
VIVA – Sikap keras Donald Trump terhadap Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ternyata sudah dia simpan selama lebih dari 10 tahun. Sejak kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) 2016, Trump sudah berniat untuk menolak tunduk pada aturan aliansi tersebut.
Baca Juga :
Trump Batal Tandatangani Pembubaran Departemen Pendidikan AS
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Trump dengan tegas menyatakan keraguannya terhadap solidaritas negara-negara NATO terhadap Amerika Serikat (AS).
Meskipun militer Amerika Serikat pernah disokong oleh NATO saat menggelar operasi di Afghanistan pasca insiden maut 9 September 2001, Trump tetap melihat hal tersebut sebagai jaminan pertahanan.
Baca Juga :
Trump Serang Solidaritas Negara Barat, Amerika Serikat Keluar dari NATO?
Tak hanya itu, Trump juga menuding ada negara anggota NATO yang tidak bersedia mengeluarkan dana untuk memenuhi anggaran pertahanan yang diwajibkan bagi seluruh sekutu aliansi.
Presiden ke-45 dan 47 Amerika itu menganggap anggaran pertahanan NATO selalu dibebankan kepada negaranya. Oleh karena itu, Trump menganggap bahwa negara-negara NATO telah memanipulasi negaranya dalam perdagangan.
“Saya melihat NATO sebagai sesuatu yang berpotensi baik, tetapi Anda harus berpikir dengan baik tentang NATO. Sungguh tidak adil, apa yang telah terjadi,” ujar Trump.
“Sampai saya datang, kita membayar hampir 100% dari NATO. Jadi pikirkanlah, kita membayar 100% dari militer mereka, dan mereka menipu kita dalam perdagangan,” katanya dilansir VIVA Militer dari Daily Mail.
Saat kampanye presidensial 2016 lalu, Trump menyatakan bahwa Amerika di bawah kepemimpinannya kemungkinan tidak akan mematuhi jaminan pertahanan bersama NATO.
Trump juga menegaskan saat itu, Amerika hanya akan membela negara-negara anggota NATO yang memenuhi target untuk mengalokasikan dana sebesar 2 persen dari produk domestik bruto negaranya untuk pengeluaran militer.
“Ya saya pikir itu masuk akal kan? Jika mereka tidak membayar, saya tidak akan membela mereka. Tidak, saya tidak akan membela mereka,” ucap Trump.
Halaman Selanjutnya
“Sampai saya datang, kita membayar hampir 100% dari NATO. Jadi pikirkanlah, kita membayar 100% dari militer mereka, dan mereka menipu kita dalam perdagangan,” katanya dilansir VIVA Militer dari Daily Mail.