Kota Depok, Jawa Barat, menjadi salah satu daerah yang terkena dampak banjir sejak Senin, 3 Maret 2025. Titik terparah banjir di Depok terjadi di Jalan Margonda Raya, yang menyebabkan kemacetan parah hingga berkilometer-kilometer saat jam sibuk. Wali Kota Depok, Supian Suri, telah memberikan instruksi untuk membongkar bangunan termasuk gorong-gorong yang menyumbat saluran air. Menurutnya, gorong-gorong yang menyumbat saluran air merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan banjir di Jalan Margonda pada tanggal 3 Maret 2025.
Supian menyampaikan bahwa gorong-gorong penyumbat saluran air tersebut menyebabkan air meluap ke Jalan Raya Margonda, yang pada akhirnya menyebabkan kemacetan parah yang bahkan berdampak hingga jalan tol. Dia menegaskan bahwa bangunan yang menghambat saluran air harus segera dibongkar agar saluran air dapat berfungsi secara normal. Banjir di Depok mencapai puncaknya pada tanggal 4 Maret 2025, dengan 40 titik banjir tersebar di seluruh Depok. Sebanyak 817 kepala keluarga terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 1 hingga 3 meter. Mayoritas titik banjir berada di sekitar sungai.
Supian menekankan pentingnya penanganan gorong-gorong dan bangunan yang menyumbat saluran air untuk mencegah terjadinya banjir yang parah di masa mendatang. Dia juga memastikan bahwa upaya penanganan banjir terus dilakukan agar masyarakat dapat terhindar dari dampak yang lebih buruk.