Melawan Trump, Perlindungan Keamanan Eks Panglima Militer AS Jenderal Mark Milley Dicabut

loading…

Pentagon mencabut perlindungan keamanan untuk mantan Panglima Militer AS Jenderal Mark Milley setelah berseteru dengan Presiden Donald Trump. Menteri Pertahanan Pete Hegseth memerintahkan tindakan ini sebagai langkah pertamanya saat menjabat. Dia juga meminta pejabat Pentagon untuk menyelidiki perilaku Milley dan meninjau pangkat militernya.

Jenderal Milley sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan atau Panglima Militer Amerika selama masa jabatan pertama Trump. Namun, ia kemudian mengkritik mantan bosnya dengan menyebutnya sebagai \”fasis\”. Sejak kembali menjabat, Trump telah mencabut perlindungan keamanan untuk beberapa mantan pejabat yang berselisih dengannya, termasuk mantan pejabat tinggi kesehatan AS, Anthony Fauci.

Trump menuduh Jenderal Milley melakukan pengkhianatan atas panggilan telepon dengan China selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, termasuk setelah kerusuhan di Gedung Capitol AS oleh pendukungnya pada 6 Januari 2021. Jenderal Milley dilaporkan menggunakan panggilan telepon tersebut untuk meyakinkan China bahwa AS tidak akan melancarkan serangan nuklir.

Di media sosial, Trump menggambarkan panggilan telepon tersebut sebagai \”tindakan yang sangat mengerikan sehingga, di masa lalu, hukumannya adalah kematian!\” Namun, Jenderal Milley bersaksi bahwa panggilan telepon tersebut dikoordinasikan dengan menteri pertahanan saat itu.

MEMBACA  Dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden Jokowi, Gus Jazil: Alhamdulillah

Tinggalkan komentar