Kapal perang angkatan laut berlabuh di Mesir, membongkar bantuan untuk rakyat Palestina

KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 berlayar keluar dari Jakarta pada tanggal 18 Januari 2024, membawa 80 truk penuh bantuan kemanusiaan, termasuk popok, pakaian untuk anak-anak dan dewasa, jaket, berbagai jenis makanan dan obat-obatan, serta selimut. Jakarta (ANTARA) – Kapal rumah sakit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 telah berlabuh di Pelabuhan Al Arish di Mesir dengan membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza. Kantor Informasi TNI-AL, dalam pernyataan tertulis yang dirilis di sini pada hari Jumat, menginformasikan bahwa bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia dibongkar secara bertahap setelah kapal tiba di pelabuhan di Semenanjung Sinai pada Selasa (13 Februari 2024). Proses pembongkaran bantuan kemanusiaan seberat 242 ton di pelabuhan tersebut selesai pada hari Jumat, menurut kantor tersebut. Sementara proses pembongkaran berlangsung, upacara serah terima simbolis dilakukan kepada Palang Merah Mesir (ERC), yang diwakili oleh Ahmed Buhaeri Ali pada Rabu (14 Februari). Angkatan Laut menginformasikan bahwa setelah bantuan dibongkar, bantuan tersebut diatur berdasarkan jenisnya dan dikemas ulang untuk didistribusikan ke Jalur Gaza oleh ERC. Bantuan tersebut akan didistribusikan melalui Rafah, titik masuk terdekat ke Gaza. ERC adalah organisasi kemanusiaan yang diotorisasi oleh otoritas Mesir untuk menerima dan menyediakan bantuan kemanusiaan dari negara-negara asing, termasuk Indonesia, bagi warga Palestina di Gaza. KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 berlayar keluar dari Jakarta pada tanggal 18 Januari 2024, membawa 80 truk penuh bantuan kemanusiaan, termasuk popok, pakaian untuk anak-anak dan dewasa, jaket, berbagai jenis makanan dan obat-obatan, serta selimut. Upacara pelepasan kapal ini dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ini adalah perjalanan pertama kapal di luar perairan Indonesia sejak diluncurkan pada Agustus 2022. Kapal berlayar dengan 214 anggota kru, termasuk 40 perwira khusus Angkatan Laut. Berita terkait: PMI menyediakan layanan kesehatan pintu ke pintu untuk pengungsi di Gaza Berita terkait: Palang Merah Indonesia mengirimkan 32,5 ton bantuan ke Gaza, El Arish

MEMBACA  Tragedi Kecelakaan Menewaskan Mahasiswa Seni Rupa Unnes di Pantura Semarang