Presiden terpilih Donald Trump telah memilih Andrew Ferguson sebagai ketua Federal Trade Commission selanjutnya. Ferguson akan menggantikan Lina Khan, yang telah mendapat pujian dari Wakil Presiden terpilih J.D. Vance atas upayanya untuk melawan big tech.
“Andrew memiliki rekam jejak terbukti dalam menentang sensor Big Tech, dan melindungi Kebebasan Berekspresi di Negara Kita yang Hebat,” kata Trump dalam sebuah pos di Truth Social.
Menurut dokumen yang diperoleh oleh Ben Brody dari Punchbowl News, pitch Ferguson untuk pekerjaan tersebut termasuk niat untuk “membalikkan agenda anti-bisnis Lina Khan,” “menuntut pertanggungjawaban big tech dan menghentikan sensor,” dan “melindungi kebebasan berbicara dan melawan kepekaan.” Dokumen tersebut juga mengatakan Ferguson akan “melawan kembali agenda trans.”
Ferguson pertama kali dilantik sebagai komisioner FTC pada bulan April, tetapi Trump mengatakan bahwa Ferguson akan memulai perannya sebagai ketua pada “hari pertama” administrasinya.
“Di FTC, kita akan mengakhiri dendam Big Tech terhadap persaingan dan kebebasan berbicara,” tulis Ferguson dalam sebuah pos di X. “Kita akan memastikan bahwa Amerika menjadi pemimpin teknologi dunia dan tempat terbaik bagi inovator untuk mewujudkan ide-ide baru.”
Trump juga mengumumkan bahwa ia menominasikan Mark Meador, saat ini seorang mitra di sebuah firma hukum antitrust, untuk menjadi komisioner FTC.