IDI Menyarankan Obat yang Tepat untuk Sifilis, Silakan Disimak

Minggu, 08 Desember 2024 – 19:48 WIB

Sifilis merupakan salah satu penyakit berbahaya yangt bisa menyerang sebagian wanita di Indonesia. ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA – Sifilis merupakan salah satu penyakit berbahaya yangt bisa menyerang sebagian wanita di Indonesia.

Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), jumlah kasus sifilis telah mengalami peningkatan hingga 70 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Pada 2018, kasus sifilis tercatat mencapai total 12.484 kasus. Jumlah itu terus mengalami peningkatan dan menjadi 20.783 kasus pada 2022.

Ikatan Dokter Indonesia Cabang Botawa dengan alamat website idibotawa.org menjelaskan sifilis merupakan sebuah penyakit yang dapat ditularkan melalui kontak seksual dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak diobati.

Dia menjelaskan bahwa penderita sifilis paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.

\”Provinsi dengan jumlah kasus sifilis tertinggi pada tahun 2022 adalah Papua, dengan 3.864 kasus. Provinsi-provinsi lain dengan jumlah kasus sifilis tinggi adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta dan Bali,\” tulis IDI dalam siaran persnya, Minggu (8/12).

Mereka selanjutnya melakukan penelitian terkait penyakit sifilis.

Lantas apa saja penyebab seseorang mengidap penyakit sifilis kemudian rekomendasi obat yang dapat diberikan bagi penderitanya?

Apa saja penyebab seseorang mengidap penyakit sifilis kemudian rekomendasi obat yang dapat diberikan bagi penderitanya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

\”

MEMBACA  Rencana Indonesia untuk meminjam hewan endemik untuk konservasi