Sebuah pemadaman listrik menjatuhkan parlemen Zimbabwe ke dalam kegelapan saat Menteri Keuangan Mthuli Ncube sedang menyelesaikan pidato anggarannya.
Lampu berkedip dan mati, meninggalkan pejabat puncak seperti Presiden Emmerson Mnangagwa, Wakil Presiden Constantino Chiwenga dan anggota parlemen duduk dalam kegelapan.
Pemadaman adalah gejala dari krisis berkelanjutan Zimbabwe, dengan pemadaman listrik 12 jam setiap hari yang disebabkan oleh kekeringan panjang yang melumpuhkan generasi energi di Bendungan Kariba, sumber listrik utama negara.
Saat lampu padam, anggota parlemen oposisi berteriak bahwa pemadaman listrik adalah metafora yang tepat untuk keadaan negara.
George Manyaya, juru bicara dari Otoritas Pasokan Listrik Zimbabwe (Zesa) mengatakan kepada situs berita lokal ZimLive bahwa pemadaman tidak direncanakan.
Dia mengatakan parlemen memiliki pasokan listrik khusus sendiri yang terkecuali dari pemadaman listrik.
Dia mengatakan pemadaman listrik terjadi karena petir. Sebelum lampu padam, Ncube mengatakan sektor pertanian akan menyusut 15% tahun ini karena kekeringan.
Namun, dia memproyeksikan ekonomi akan tumbuh 6% tahun depan karena prediksi hujan di atas rata-rata – yang juga akan meningkatkan pasokan listrik.