(Bloomberg) — CEO JPMorgan Chase & Co. Jamie Dimon mengatakan apakah Federal Reserve memotong suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin, langkah tersebut “tidak akan mengguncang bumi.”
“Mereka perlu melakukannya,” kata Dimon dalam sebuah konferensi pada hari Selasa. Tetapi “itu adalah hal yang kecil ketika Fed menaikkan suku bunga dan menurunkan suku bunga karena di balik itu ada ekonomi yang nyata.”
Pejabat Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga minggu ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun. Menjelang keputusan tersebut, para pedagang obligasi telah terbagi pendapat apakah Fed akan memotong sebesar seperempat poin atau setengah poin karena bank sentral terus mengejar pendaratan lunak.
Dimon mengatakan bulan lalu bahwa ia tidak “berpikir itu penting sebanyak yang dipikirkan orang lain,” mengutip ketidakpastian ekonomi yang terus berlangsung dan tekanan inflasi. Dia telah memperingatkan lebih dari setahun bahwa inflasi mungkin lebih lengket dari yang diharapkan investor, dan menulis dalam surat tahunannya kepada para pemegang saham pada bulan April bahwa perusahaannya siap untuk suku bunga berkisar dari 2% hingga 8% atau lebih.
Pada hari Selasa di Georgetown Psaros Center for Financial Markets and Policy’s annual Financial Markets Quality conference, ia kembali mengatakan bahwa masalah geopolitik — termasuk perang di Ukraina dan Timur Tengah serta hubungan AS dengan Tiongkok — adalah kekhawatirannya terbesar. Itu “melampaui yang pernah saya alami sejak saya bekerja,” katanya.
“Orang terlalu fokus pada, ‘apakah kita akan memiliki pendaratan lunak, pendaratan keras?’” kata Dimon. “Jujur, kebanyakan dari kita sudah melalui semua itu, itu tidak terlalu penting.”
Most Read from Bloomberg Businessweek
©2024 Bloomberg L.P.