Untuk tahun 2025, Zenbivy Light Bed terdiri dari dua gaya quilt berbeda, yaitu Light Quilt dan Light Convertible Quilt, serta Light Sheet dalam versi panjang penuh atau setengah. Saya telah menguji dan merekomendasikan quilt konversi, yang memberikan lebih banyak opsi dan bisa digunakan dalam berbagai skenario backpacking. Quilt konversi bisa dibentangkan rata seperti quilt di rumah, tapi juga bisa disematkan menjadi footbox ala sleeping bag untuk malam yang lebih dingin.
Saya suka kebebasan untuk mengeluarkan kaki dari quilt yang terbuka di malam musim panas. Bagi saya, ini memungkinkan penggunaan quilt 20-derajat di malam yang jauh lebih hangat, menjadikannya pilihan serbaguna.
Quilt konversi ukuran besar (rating 25 derajat) seharga $319, dan sheet panjang tanpa insulasi (rating 25 derajat) $129, sehingga totalnya $448. Jika ingin yang lebih hangat, versi 10-derajat berharga $558. Sebagai perbandingan, sleeping bag ultralight pilihan utama kami, Sea to Summit Spark 15, harganya $549 untuk ukuran reguler.
Pencerahan
Foto: Scott Gilbertson
Kabar besar dari pembaruan Zenbivy Light Bed 2025 adalah kain Pongee 25-denier (25D) baru yang digunakan pada bagian yang bersentuhan dengan kulit—sheet, hood, dan bagian dalam quilt. Lebih lembut dan kurang terasa seperti nilon dibanding versi lama. Ada juga opsi half-sheet yang menghemat sekitar 5 ons berat, meski saya belum mencobanya.
Bagian favorit saya dari sheet baru adalah tidak adanya lapisan DWR. Saya tidak suka bahan kimia, apalagi di tempat tidur, jadi ini perubahan yang disambut baik. Apakah saya ingin ada sheet Zenbivy dari wol merino alami? Tentu saja (meski pasti lebih berat), tapi setidaknya senang beberapa bahan kimia dihilangkan. Perlu dicatat bahwa bagian luar quilt masih memiliki lapisan DWR bebas PFAS untuk menangkal kelembapan tenda.