Samsung Punya Tahta yang Nyaman. Atau setidaknya perusahaan ini bersikap seperti itu. Ponsel terbaru mereka dengan harga terjangkau—Galaxy A26 dan Galaxy A36—memiliki semua fitur yang dibutuhkan. Namun, jika dibandingkan dengan ponsel cantik dari Nothing dan Motorola dengan harga serupa, Samsung terkesan hanya mengandalkan nama besar dan kemudahan mendapatkan ponsel ini melalui operator dalam hitungan menit.
Banyak orang akan memilihnya berkat promosi operator yang menawarkan A36 atau A26 "gratis" dengan paket tertentu (petunjuk: sebenarnya tidak pernah gratis). Jadi, jika Anda ingin membeli salah satunya, mana yang harus dipilih? Galaxy A36 seharga $400 atau Galaxy A26 seharga $300? Saya menggunakan keduanya sebagai ponsel utama selama lebih dari seminggu, dan bisa dibilang ini adalah ponsel terbaik dalam seri Galaxy A yang dibuat Samsung dalam beberapa tahun. Tapi standarnya juga tidak tinggi.
Pilihan Mudah
Galaxy A36 (kiri). Galaxy A26 (kanan).
Foto: Julian Chokkattu
Warna hitam-piano pada ponsel ini terkesan ketinggalan zaman, belum lagi mudah menempel sidik jari dan debu. Samsung menyebutnya "Awesome Black" untuk A36, tapi sebenarnya lebih mirip abu-abu tengah. Lebih baik pilih warna lavender jika bisa, meski A26 hanya tersedia dalam warna hitam yang lebih gelap. Bandingkan dengan pesaing—warna biru cerah dari Moto G Stylus Motorola dengan tekstur kulit vegan, atau desain unik Nothing Phone (3a)—semua di bawah $400—dan Anda akan merasa kurang puas. Ponsel harus punya karakter; Galaxy ini kurang dalam hal itu.
Keduanya memiliki layar AMOLED 6,7 inci dengan refresh rate 120 Hz. Layarnya cukup terang di bawah sinar matahari, meski warna terlihat pudar saat kecerahan ditingkatkan. A36 sedikit lebih terang, dan warnanya tidak terlalu fade dalam kondisi terik. A26 memiliki kamera selfie berbentuk tetesan air mata, sedangkan A36 menggunakan kamera melayang yang lebih modern.
Dari sisi perangkat keras, A26 masih memiliki slot microSD untuk menambah penyimpanan melebihi kapasitas internal 128 GB. Fitur ini tidak ada di A36, yang cukup aneh mengingat harganya lebih mahal. A36 punya sensor sidik jari di bawah layar, sementara A26 menggunakan sensor kapasitif di tombol power—sayangnya, sensor di A36 lebih lambat dan kurang akurat.
Ini masalahnya: pengalaman saya dengan Galaxy A26 justru lebih baik daripada A36. Aneh, mengingat selisih harga $100—seharusnya lebih mahal berarti lebih bagus, kan? Perbedaan paling terasa ada di performa.
Galaxy A36 (kiri). Galaxy A26 (kanan).
Foto: Julian Chokkattu