Selama beberapa jam dan puluhan mil di jalur, hampir tak ada yang perlu kusampaikan tentang Deflectr RLS. Dan justru itulah yang diharapkan dari sebuah helm sepeda. Dengan kata lain, helm sepeda yang dibuat dengan baik seharusnya membuatmu lupa bahwa kau memakainya.
Selain pilihan tali yang agak aneh (yang, seperti kusebutkan, cepat kulupakan), satu-satunya kritikku adalah bahwa Deflectr RLS, hingga tulisan ini dibuat, hanya tersedia dalam dua pilihan warna: hitam matte atau zaitun metalik. Meski keduanya cukup keren, kami yang kerap bersepeda di bawah terik matahari selatan yang menyengat paham betul nilai dari helm berwarna putih atau terang.
Sampel helm yang kuterima memiliki kombinasi warna hitam/putih yang unik dan kotak-kotak, yang tampak keren dan sedikit lebih membantu menurunkan suhu di sekitar kepala. Semoga saja akan hadir lebih banyak pilihan warna kedepannya. Menurut situs Canyon, ventilasi besar di bagian atas Deflectr, ditambah dengan ventilasi masuk dan keluar yang luas, bekerja bersama menjaga kepala tetap sejuk. Meski begitu, di puncak musim panas, warna putih tetaplah sahabat terbaik seorang pesepeda.
Menurut RLS, Deflectr hanyalah yang pertama dari serangkaian helm yang akan segera meliputi helm sepeda, motor, panjat tebing, bahkan helm proyek. Dan dengan harga hanya $160, ia jauh lebih ringan di dompet dibandingkan beberapa helm high-end sezamannya, yang harganya bisa mencapai kisaran $300.