Turnamen Swedia 2024 mencerminkan turnamen bela diri ekstrem kanan serupa yang telah diadakan di berbagai tempat di Eropa selama bertahun-tahun. Ini juga menunjukan keberhasilan model Active Club dalam menyebar ke benua Eropa. Ada puluhan klub bela diri tersebar di Eropa, termasuk lebih dari 50 di Prancis dan beberapa di Inggris, di mana mereka mendapat sorotan baru setelah dokumenter ITV Februari 2025 yang menghubungkan anggotanya dengan terorisme dan kekerasan.
Klub-klub Active Eropa juga semakin memperluas jaringan melintasi batas negara—anggota Active Club Swedia hadir bersama rekan-rekan dari Belanda dan Prancis dalam unjuk rasa fasis di Paris pada 10 Mei, serta berlatih di Jardin du Luxembourg bersama anggota Active Club Jerman dan ekstremis kanan jauh Prancis.
Meski banyak peserta Active Club Swedia adalah veteran kelompok ekstremis lain, mereka cukup sukses merekrut anggota muda, bahkan ada yang baru berusia 15 tahun. Dalam setahun terakhir, otoritas Swedia mulai mengaitkan anggota Active Club dengan serangan dan kejahatan kebencian.
Jonathan Leman dari Expo.se, kelompok masyarakat sipil Swedia yang memantau radikalisasi kanan jauh, menyebut pembentukan Active Club Swedia terkait dengan Oskar Engels, mantan anggota NRM asal Estonia yang keluar dari kelompok itu pada 2020. Menurut penelitian Expo.se, Engels mendirikan klub bela diri pada 2020 yang meniru subkultur hooligan sepak bola Swedia, di mana kekerasan dan kriminalitas terkadang bertautan dengan neo-Nazisme, terutama di basis pendukung klub-klub utama Stockholm seperti AIK, Djurgården, dan Hammarby.
Baru-baru ini, Active Club Amerika bergabung dengan ekstremis kanan jauh seperti Patriot Front dan Hammerskins untuk menggelar turnamen beladiri campuran di California Selatan, Texas, dan tempat lain.
Menurut Blazakis, pencatatan NRM oleh State Department penting karena ini pertama kalinya otoritas Amerika menghubungkan gerakan neo-Nazi besar dengan tindak kriminal bermotif terorisme. Upaya sebelumnya untuk menjatuhkan sanksi terhadap National Action Inggris, yang dilarang oleh Home Office dan menurut laporan media memiliki lebih banyak anggota yang dihukum karena terorisme dibanding ISIS, tidak membuahkan hasil.
"Nordic Resistance Movement, dibanding Active Club, jauh lebih terorganisir dan memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi, mirip dengan Rise Above Movement," ujar Blazakis.
"Ketika orang yang terlibat kriminalitas beralih ke terorisme, itu sangat berbahaya. Mereka berkembang ke arah ideologis, padahal biasanya kelompok bergerak ke arah sebaliknya."
Leman dari Expo.se, yang memantau perkembangan Active Club Swedia dan interaksinya dengan kelompok kanan jauh lainnya, menyebut turnamen September 2024 diselenggarakan oleh Tvåsaxe—organisasi yang diundang ke konferensi tertutup NRM dalam dua tahun terakhir.
"Tvåsaxe bagian dari jaringan NRM. Mereka ingin punya hubungan baik dengan semua kelompok di lingkungan itu," kata Leman. Sebelum dicap sebagai organisasi teroris oleh pemerintahan Biden, NRM punya hubungan yang lebih dingin dengan kelompok saingan di Swedia. Namun, setelah pergantian kepemimpinan 2023 dan pencatatan sebagai entitas teroris, kelompok ini mengubah sikap dan mendapat banyak simpati dari organisasi kanan jauh lain.