Mantan Presiden Donald Trump berpotensi mengantongi lebih dari $1 miliar kekayaan kertas pada akhir hari Selasa. Trump berpeluang untuk mendapatkan 36 juta saham earnout dari Trump Media & Technology Group jika harga rata-rata tertimbang volume dolar (DVWAP) mencapai setidaknya $12,50 selama minimal 20 hari perdagangan dalam periode 30 hari, sesuai dengan pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) pekan lalu. Waktu dimulai pada 30 hari tersebut ketika Trump Media, perusahaan di balik situs media sosial mantan presiden Truth Social, go public. Perusahaan tersebut debut di Nasdaq dengan kode saham DJT pada 26 Maret setelah menyelesaikan penggabungannya dengan Digital World Acquisition Corp., sebuah perusahaan akuisisi tujuan khusus, atau SPAC. Hari perdagangan ke-20 adalah Selasa dan, asalkan saham tidak turun di bawah $12,50, Trump bisa mendapatkan 36 juta saham tersebut pada akhir hari itu. Saham Trump Media ditutup pada $36,38 per saham pada Jumat, membawa potensi nilai saham earnout menjadi $1,3 miliar. Trump memiliki 78,75 juta, atau sekitar 57,6%, dari jumlah saham Trump Media yang beredar ketika perusahaan tersebut debut di pasar publik. Trump Media mengakhiri pekan lalu dengan kapitalisasi pasar sebesar $4,97 miliar. Saham tersebut turun 1,8% dalam perdagangan pagi Senin, menjadi $35,73 per saham. Dalam minggu perdagangannya yang pertama, saham Trump Media mencapai tertinggi $79,38 per saham, memberikan perusahaan kapitalisasi pasar lebih dari $8 miliar. Namun, saham tersebut mulai merosot selama beberapa minggu setelah pengungkapan kerugian operasional multi-juta dollar pada 2023, penjualan kembali terdaftar dari sebagian besar sekuritas yang beredar, dan pengumuman platform streaming TV langsungnya sendiri. Saham Trump Media memantul menjelang akhir pekan lalu dan perusahaan memulihkan lebih dari $1 miliar dalam nilai pasar. Artikel ini awalnya muncul di Quartz.
