"Studi Peringatkan: RUU ‘Indah dan Besar’ Trump Akan Benar-Benar Mematikan"

Rancangan Rekonsiliasi Anggaran Partai Republik—atau yang disebut Presiden Donald Trump sebagai "Rancangan Indah nan Besar"—akan membawa dampak mematikan. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa pemotongan Medicaid yang diusulkan dalam rancangan tersebut dapat memicu gangguan besar dalam sistem kesehatan, berpotensi menyebabkan ribuan kematian tambahan yang sebenarnya bisa dicegah setiap tahun.

Para peneliti dari Harvard dan universitas lain melakukan studi ini, menganalisis dampak kesehatan dari enam usulan pemotongan Medicaid oleh Partai Republik, beberapa di antaranya masuk dalam rancangan saat ini. Mereka memperkirakan bahwa rancangan ini secara keseluruhan akan membuat jutaan orang kehilangan dokter utama mereka, sekaligus menewaskan lebih dari 16.000 warga Amerika tambahan per tahun. Jauh dari menjamin kemakmuran seluruh rakyat Amerika, ketentuan dalam rancangan ini justru akan semakin memperkaya orang kaya dengan mengorbankan kaum miskin dan rentan, para peneliti memperingatkan.

"Jika Kongres mengesahkan undang-undang ini, mereka secara jelas menyatakan bahwa kesehatan dan nyawa orang miskin kurang penting dibandingkan saldo bank orang kaya."

Rancangan One Big Beautiful Bill Act dimaksudkan untuk memperpanjang pemotongan pajak 2017 yang disahkan pada masa jabatan pertama Trump sekaligus mewujudkan berbagai prioritas pemerintahan lainnya (julukan ini muncul karena Trump ingin menyelesaikan semuanya dalam satu undang-undang, alih-alih beberapa rancangan seperti rencana awal Partai Republik). Untuk mengimbangi hilangnya pendapatan pajak dan menutup pengeluaran baru yang diciptakan oleh rancangan ini—termasuk tambahan anggaran pertahanan—Partai Republik berjanji akan memotong beberapa program yang didanai pemerintah, terutama Medicaid.

Para peneliti meneliti enam pemotongan Medicaid terbesar yang diusulkan oleh Komite Anggaran DPR AS (yang dipimpin Partai Republik) awal tahun ini, masing-masing diperkirakan mengurangi belanja Medicaid setidaknya $100 miliar dalam sepuluh tahun. Mereka juga menganalisis versi rancangan yang diajukan Komite Anggaran DPR pada Mei, yang mencakup tiga proposal: syarat kerja untuk dewasa non-disabilitas, penundaan regulasi era Biden yang mempermudah kelayakan Medicaid, dan pembekuan pajak penyedia Medicaid (yang digunakan negara bagian untuk mendanai program tersebut). Mereka juga memeriksa pemotongan kecil dalam rancangan saat ini, seperti meningkatnya cost-sharing bagi beberapa peserta.

MEMBACA  Donald Trump mengolok-olok Denmark dan bersikeras AS akan mengambil Greenland

Kantor Anggaran Kongres sebelumnya memperkirakan bahwa rancangan ini akan membuat sekitar 10 juta warga Amerika kehilangan Medicaid pada 2034 dan mengakibatkan 7,6 juta orang tidak memiliki asuransi sama sekali. Berdasarkan penelitian sebelumnya tentang dampak kehilangan asuransi terhadap hasil kesehatan, para peneliti kemudian memperkirakan konsekuensi pemotongan Medicaid dalam rancangan ini bagi kesehatan masyarakat.

Dalam skenario yang paling mungkin, mereka menghitung bahwa:

  • 1,9 juta warga Amerika akan kehilangan dokter utama mereka;
  • 1,3 juta orang akan menghindari mengonsumsi obat yang diperlukan;
  • 1,2 juta orang akan terjebak utang medis;
  • hampir 400.000 wanita akan melewatkan mammogram mereka.

    Setiap tahun, pemotongan ini juga kemungkinan akan berkontribusi pada 16.642 kematian yang seharusnya bisa dicegah (perkiraan berkisar dari minimal 8.241 hingga 24.604 kematian per tahun).

    "Pemotongan Medicaid yang kini sedang dipertimbangkan Kongres akan mencabut akses kesehatan dari jutaan warga Amerika dan menyebabkan ribuan kematian yang sebenarnya bisa dihindari, semua demi menutup biaya pemotongan pajak yang sebagian besar menguntungkan orang kaya," kata penulis utama Adam Gaffney, seorang dokter perawatan intensif dan peneliti kesehatan publik dari Harvard Medical School.

    Temuan tim ini dipublikasikan Senin lalu di Annals of Internal Medicine.

    Para peneliti mencatat bahwa angka-angka ini mungkin masih meremehkan bahaya Big Beautiful Bill. Mereka tidak menganalisis konsekuensi tidak langsung lainnya, seperti negara bagian yang mengambil dana dari program lain untuk menutupi kekurangan pendanaan akibat rancangan ini. Sebuah perkiraan terpisah dari peneliti Yale dan University of Pennsylvania bulan ini menemukan bahwa rancangan ini bisa menyebabkan lebih dari 50.000 kematian per tahun. Ada kemungkinan juga rancangan akan mengalami revisi sebelum sampai ke meja Trump untuk ditandatangani.

    Namun, bagaimanapun, jelas bahwa rencana pemerintahan Trump untuk mencabut akses kesehatan jutaan orang akan menumpahkan banyak darah. Fakta bahwa kematian ini terjadi demi mentransfer lebih banyak kekayaan kepada orang terkaya di Amerika sambil tetap meningkatkan utang federal hanyalah penghinaan tambahan atas luka yang sudah parah.

    "Jika Kongres mengesahkan undang-undang ini, mereka secara jelas menyatakan bahwa kesehatan dan nyawa orang miskin kurang penting dibandingkan saldo bank orang kaya," kata Gaffney.

MEMBACA  Penjualan Hari Kenang 2024: Dapatkan Penawaran Terbaik dari Amazon, Best Buy, Walmart, dan lainnya