Baseus Nomos NU1 Air Spacemate
Kesimpulan utama ZDNET:
Baseus Nomos NU1 saat ini dijual di Amazon dengan harga $159. Docking station ini dirancang khusus untuk laptop dengan fitur manajemen daya canggih, mendukung pengisian daya hingga 100W PD untuk menjaga laptop beroperasi pada kinerja penuh. Harganya memang sedikit mahal, namun sangat sepadan dengan uang tambahan yang dikeluarkan.
Meskipun laptop belum sepenuhnya menggantikan PC desktop, keduanya semakin mendekati. Terutama karena kebanyakan laptop justru lebih banyak menghabiskan waktunya di atas meja daripada di pangkuan. Hal ini biasanya berujung pada laptop yang "bersarang" dalam tumpukan kabel untuk terhubung ke monitor dan berbagai perangkat peripheral lainnya.
Solusi untuk masalah ini adalah sebuah dock. Dan jika Anda memilih dock yang bagus, ia dapat menjadi pusat dari "pusat kendali" Anda.
Inilah tepatnya yang dilakukan stasiun dok 12-in-1 Baseus Nomos NU1 Air Spacemate; memadatkan banyak daya dalam ukurannya yang kecil.
Kompatibel dengan PC maupun Mac, dock seukuran genggaman tangan ini berukuran 6,54 x 4,37 x 3,74 inci dan dilengkapi dengan dua port HDMI, dua port DisplayPort, dua port USB-C (10Gbps), dua port USB-A (5Gbps), sepasang USB-A 2.0, sebuah port input PD 100W, serta port Ethernet Gigabit.
Perlu dicatat bahwa dock ini tidak menyertakan charger USB-C, namun kabel USB-C input-nya terpasang permanen. Ia bekerja paling optimal dengan charger 100W, yang bisa berupa charger yang sama untuk laptop Anda, atau Anda bisa membeli cadangan dengan harga di bawah $25.
Port yang banyak ini memungkinkan Anda menghubungkan MacBook ke dua monitor 4K pada 60Hz, bersamaan dengan segudang perangkat peripheral. Port berkinerja tinggi ini juga membuatnya ideal untuk tugas seperti video editing, rendering 3D, dan workload berat lainnya.
Dock ini juga dirancang khusus untuk memperpanjang usia baterai dan mempercepat pengisian daya laptop melalui dynamic power allocation. Sementara hub murahan biasanya mengalokasikan daya maksimum untuk semua port (bahkan yang tidak terpakai), dock ini mengalihkan kembali daya yang tidak terpakai tersebut ke laptop.
Fitur profesional lainnya adalah tombol bercahaya di bagian atas dock. Dengan sekali tekan, tombol ini akan mengunci layar Mac yang terhubung, dan dengan penekanan dua detik akan mengalihkan dock ke low-power mode yang memprioritaskan pengisian daya.
Meski saya banyak membahas Mac di sini, dock ini juga kompatibel dengan Windows, Linux, dan ChromeOS. Jadi, sistem operasi apa pun yang Anda gunakan, Anda tetap terlindungi.
Satu tes yang menurut saya membedakan dock yang bagus dan biasa adalah dengan menghubungkan sebanyak mungkin perangkat peripheral dan mendorong transfer data sebesar mungkin untuk melihat apakah dock-nya gagal. Dock berkualitas rendah biasanya akan mulai throttle atau tampilannya menjadi tidak stabil. Saya telah berusaha membuat dock ini gagal, namun dalam semua tes, performanya tetap solid dan stabil. Sesuai ekspektasi untuk sebuah dock kelas profesional.
Saran Pembelian ZDNET:
Hub dan dock telah menjadi kebutuhan, dan tersedia banyak pilihan di pasaran. Ada yang dirancang untuk portabilitas dan menghubungkan laptop ke beberapa perangkat, sementara yang lain bertujuan mengubah laptop menjadi workstation lengkap.
Stasiun dok 12-in-1 Baseus Nomos NU1 Air Spacemate (namanya cukup panjang) termasuk dalam kategori kedua. Ini adalah yang Anda butuhkan jika ingin menghubungkan beberapa monitor dan banyak perangkat peripheral ke sistem Anda.
NU1 tidaklah murah. Harga normalnya adalah $200, tapi saat ini ada diskon $40 yang membuat harganya menjadi lebih terjangkau. Jika kebutuhan Anda lebih sederhana, Anda bisa menggunakan docking station dengan harga yang jauh lebih reasonable. Namun, jika Anda menginginkan dock yang tangguh di bawah tekanan, Anda memang harus merogoh kocek lebih dalam.