Dalam sebuah langkah klasik mengubur berita di hari Jumat, Sinclair mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri boikot tidak resmi terhadap Jimmy Kimmel dan akan kembali menayangkan acara larut malam komedian tersebut, ‘Jimmy Kimmel Live,’ ke stasiun-stasiun afiliasi ABC-nya. Hal ini mengakhiri sikapnya yang sangat berprinsip dan sama sekali tidak bermotivasi politik untuk menunda tayangan acara itu setelah hanya berlangsung dua hari.
“Tujuan kami sepanjang proses ini adalah untuk memastikan bahwa pemrograman tetap akurat dan menarik bagi khalayak seluas mungkin,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan. “Kami menjalankan tanggung jawab sebagai penyiar lokal dengan sungguh-sungguh untuk menyediakan program yang melayani kepentingan komunitas kami, sambil juga memenuhi kewajiban untuk menayangkan program jaringan nasional.”
Sinclair—yang mengoperasikan 30 stasiun afiliasi ABC di 27 pasar, termasuk kota-kota seperti Portland, Baltimore, dan Minneapolis—mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan memilih untuk menayangkan “program berita” sebagai pengganti acara Kimmel, yang kembali tayang pada hari Selasa setelah jeda singkat. Program tersebut sempat ditangguhkan oleh ABC setelah Kimmel membuat komentar yang sejujurnya cukup tidak berbahaya mengenai ideologi politik pelaku yang diduga menembak dan membunuh influencer konservatif Charlie Kirk di Utah awal bulan ini.
Sinclair, bersama dengan konglomerat media lainnya Nexstar, mengumumkan akan menarik acara Kimmel dari tayangan menyusul sebuah pernyataan dari kepala Komisi Komunikasi Federal (FCC) Brendan Carr, yang memperingatkan para penyiar, “Kita bisa melakukan ini dengan cara yang mudah atau cara yang sulit,” dan mengatakan, “Perusahaan-perusahaan ini dapat menemukan cara untuk mengubah perilaku untuk mengambil tindakan terhadap Kimmel atau, Anda tahu, akan ada pekerjaan tambahan untuk FCC ke depan.”
Kedua perusahaan saat ini memiliki urusan bisnis di depan FCC dan cukup termotivasi untuk menunjukkan kesetiaan kepada pemerintahan Trump guna memastikan kesepakatan mereka lolos—bukan berarti mereka butuh motivasi sebanyak itu, mengingat kedua perusahaan dimiliki oleh magnat media yang sejalan dengan kaum konservatif. CEO Sinclair David Smith telah menggeser cakupan editorialnya ke kanan selama bertahun-tahun, dan Smith dilaporkan mengatakan kepada Trump pada 2016, “Kami di sini untuk menyampaikan pesan Anda.” Demikian pula, ketua Nexstar Perry Sook telah berulang kali memuji Trump dan mengucurkan dana ke dalam kas kelompok-kelompok GOP.
Sinclair berusaha mengantisipasi kritik nyata yang akan mereka hadapi sebagai akibat dari keputusan awal mereka untuk tidak menayangkan ‘Jimmy Kimmel Live’ dan keputusan terbaru mereka untuk membawanya kembali ke udara di pasar-pasar Sinclair.
“Keputusan kami untuk menunda program ini adalah independen dari interaksi atau pengaruh pemerintah mana pun,” kata perusahaan tersebut. “Kebebasan berbicara memberikan hak kepada penyiar untuk menggunakan pertimbangan mereka mengenai konten di stasiun lokal mereka. Meski kami memahami bahwa tidak semua orang akan setuju dengan keputusan kami tentang pemrograman, adalah tidak konsisten untuk memperjuangkan kebebasan berbicara sambil menuntut penyiar menayangkan konten tertentu.” Rupanya perusahaan membutuhkan waktu seminggu penuh untuk mengingat komitmen terhadap kebebasan berbicara itu, tetapi akhirnya mereka sampai juga.
Pada kenyataannya, Sinclair akan mundur pada akhirnya, meskipun hanya karena alasan hukum. Seperti yang dijelaskan seorang eksekutif penyiaran kepada Deadline, afiliasi lokal secara kontraktual hanya dapat menunda sebuah program beberapa kali saja sebelum hal itu melanggar kontrak dan kehilangan hak untuk menyiarkan acara tersebut sepenuhnya. “Sikap berprinsip” Sinclair ditakdirkan untuk bertahan tepat selama hal itu tidak benar-benar merugikan mereka dan kemungkinan besar tidak akan lebih lama sedetik pun.
Begitu kabar mulai menyebar bahwa Disney mungkin mengancam akan menahan siaran olahraga langsung dari afiliasi yang menarik acara Kimmel, hanyalah soal waktu sebelum Sinclair tiba-tiba menemukan kembali keyakinannya yang tak tergoyahkan pada “kebebasan berbicara”. Mungkin ada segelintir orang yang kesal karena Kimmel kembali tayang di saluran Sinclair, tetapi Anda bisa bertaruh lebih banyak lagi yang akan marah jika mereka tidak bisa menonton LSU melawan Ole Miss pada hari Sabtu. Itu akan melukai prinsip utama Sinclair yang sesungguhnya: selalu memaksimalkan keuntungan.