Senator Demokrat Khawatir DOGE Bisa Rusak Infrastruktur Teknologi SSA
Para senator Demokrat memiliki kekhawatiran bahwa Department of Government Efficiency (DOGE) berpotensi merusak infrastruktur teknologi Social Security Administration (SSA).
Dalam surat terbaru yang ditujukan kepada komisaris SSA Frank Bisignano, senator Elizabeth Warren dan Ron Wyden menyatakan bahwa rencana DOGE untuk "memperbarui dengan terburu-buru" sistem IT SSA bisa mengganggu penyaluran tunjangan atau mengakibatkan kehilangan data secara besar-besaran. Peringatan ini muncul setelah WIRED melaporkan pada Maret bahwa pejabat DOGE berencana membangun ulang basis kode SSA dalam hitungan bulan. Langkah ini, yang dipimpin oleh Steve Davis, salah satu tangan kanan Elon Musk dan pemimpin di DOGE, bisa berujung pada keruntuhan total sistem, menurut para ahli.
“Singkatnya, DOGE telah membatasi akses tunjangan dengan merusak infrastruktur teknologi SSA—dan rencana modernisasi IT yang terburu-buru ini hanya akan memperburuk masalah,” tulis para senator dalam surat mereka.
Sejak DOGE menyusup ke SSA awal tahun ini, situs web lembaga itu sering crash, menyulitkan penerima manfaat mengakses akun mereka. Downtime bisa berlangsung beberapa menit hingga hampir sehari, seperti dilaporkan Washington Post pada April. Pejabat SSA sebelumnya mengusulkan rencana memotong 12% tenaga kerja, atau sekitar 7.000 pekerjaan. Dalam wawancara dengan Wall Street Journal pekan ini, Bisignano menggambarkan rencana mengubah SSA menjadi lembaga “digital first”, yang sangat bergantung pada artificial intelligence.
“Staf DOGE yang asal-asalan mengutak-atik backend SSA tanpa pengaman adalah resep bencana, bukan pembaruan serius infrastruktur digital,” kata Warren kepada WIRED. “Rush job ini membahayakan data pribadi, menciptakan celah keamanan, dan bisa berujung pada pemotongan tunjangan secara katastrofik. Jika eksperimen DOGE gagal, jutaan warga AS yang bergantung pada Social Security setiap bulan akan merasakan dampaknya.”
Para senator menyebut tujuan utama modernisasi IT “patut dipuji”, namun mendesak pejabat melakukannya dengan “pengujian dan pengamanan yang tepat”. Selama bertahun-tahun, SSA berusaha memperbarui sistem data berbasis COBOL, bahasa pemrograman kuno yang sedikit insinyur yang bisa menggunakannya. Namun, rencana modernisasi biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun, bukan beberapa bulan seperti yang direncanakan DOGE.
Dalam surat itu, para senator meminta Bisignano merinci peran DOGE dalam pembaruan teknologi SSA serta perubahan apa pun pada dataset dan sistem. Mereka juga meminta informasi terkait peretasan potensial atau kebocoran data akibat pekerjaan ini. Tanggapan diminta paling lambat 17 Juni.
“Ini seperti lingkungan yang disatukan dengan bail wire dan duct tape,” kata mantan teknolog senior SSA di kantor CIO kepada WIRED bulan Maret. “Para pemimpin harus paham bahwa mereka berurusan dengan rumah kartu atau Jenga. Jika mulai mencabut bagian-bagiannya, yang sudah mereka lakukan, semuanya bisa runtuh.”