Kembalinya Omega: Kunci Masa Lalu dan Masa Depan Time Lords
Jika kita mengira final Doctor Who mendatang hanya akan berfokus pada kembalinya satu penjahat klasik dalam sejarahnya—yaitu Sang Rani—episode "Wish World" membuat kita berpikir dua kali di detik-detik terakhirnya. Serial ini menyebut nama sosok yang paling ditakuti dalam sejarah Time Lords: Omega, yang tak muncul secara utuh di acara ini selama lebih dari 40 tahun. Namun, sejarah Omega, layaknya perannya dalam asal-usul Time Lords, paradoks: jauh lebih tua tapi juga lebih baru dari yang kita kira.
Sejarah Pertama Omega
© BBC
Omega, seorang insinyur matahari dan tokoh penting dalam masyarakat Gallifrey awal—juga, seperti yang diungkap cerita audio, sahabat dekat Rassilon—pertama kali muncul di Doctor Who edisi ulang tahun pertama, "The Three Doctors" (1972). Di sana, terungkap bahwa penelitian Omegalah yang menemukan kunci perjalanan waktu, mengubah masyarakat Gallifrey dan menciptakan Time Lords. Dengan menggunakan relik kuat bernama Hand of Omega, ia membuat sebuah bintang meledak menjadi supernova dan memanfaatkan energinya untuk eksperimen manipulasi waktu pertama.
Namun, meskipun Hand of Omega dan penelitiannya berhasil diselamatkan oleh Gallifrey, Omega sendiri dianggap tewas dalam ledakan. Dianggap sebagai pahlawan, ia sebenarnya selamat—terlempar ke lubang hitam dan terjebak di alam semesta antimateri. Tidak tahu bahwa bangsanya menganggapnya mati, Omega menjadi pahit. Kemarahannya memuncak ketika ia menyadari bahwa Gallifrey meninggalkannya di saat kemenangannya. Lama-kelamaan, ia mencari cara keluar dari alam antimateri, bereksperimen dengan kemampuannya untuk menciptakan kehidupan—namun dengan harga yang tak ia sadari: tubuh fisiknya perlahan hancur.
Saat Time Lords mengutus Doktor Pertama, Kedua, dan Ketiga untuk menghentikan Omega dari menghancurkan alam semesta demi melarikan diri, satu-satunya yang tersisa dari Omega adalah baju eksperimennya. Setelah pertarungan dengan Doktor Ketiga, Omega kembali terjebak di alam antimateri yang—seolah—hancur. Namun, "kematiannya" tidak menghentikan kultus pengikut setianya di Gallifrey yang berusaha membangkitkannya.
Di serial 1983 "Arc of Infinity", seorang anggota Dewan Tinggi Gallifrey, Hedin, diam-diam berencana mencuri data biologis sang Doktor untuk memberi Omega wujud baru. Meski gagal, Omega sempat lolos ke Bumi sebelum wujudnya hancur dan ia terperangkap di alam antimateri—sekali lagi.
Omega dan The Timeless Child
© BBC
Omega baru kembali ke Doctor Who setelah hampir 40 tahun—secara teknis. Meski perannya sebagai penemu perjalanan waktu Gallifrey tidak berubah, keterlibatannya dalam asal-usul biologis Time Lords dirombak oleh Chris Chibnall dalam "The Timeless Child" (2020). Di episode ini, Omega muncul singkat (tanpa disebut namanya) dalam kilas balik bersama Rassilon dan Tecteun. Naskah produksi resmi mengkonfirmasi bahwa dua tokoh di samping Tecteun itu adalah Omega dan Rassilon—yang ternyata tahu rahasia asal-usul Time Lords.
Dalam "The Timeless Child", Tecteun adalah ilmuwan yang menemukan dan mengeksploitasi materi genetik sang Child (yang kemudian menjadi sang Doktor) untuk menciptakan kemampuan regenerasi. Omega menemukan perjalanan waktu di era keemasan Shobogans (penduduk asli Gallifrey), sebelum Tecteun membagi warisan regenerasi pada warga Citadel dan mengubah masyarakat mereka menjadi Time Lords. Omega tetap dianggap sebagai salah satu pendiri utama Time Lords—meski nasibnya dalam eksperimen Hand of Omega sekarang terpisah dari penemuannya.
Apa Arti Kembalinya Omega?
© BBC
Yang menarik, di "Wish World", Omega hanya disebut—tidak muncul—dan tidak jelas di mana ia selama ini. Sang Rani menyebut Omega terjebak di "underverse", yang membutuhkan retakan realitas untuk diakses, berbeda dari lubang hitam atau antimateri dalam penampilan sebelumnya. Entak apakah underverse ini sama dengan alam semesta antimateri sebelumnya, atau dimensi baru, masih misteri.
Terlepas dari detail itu, kembalinya Omega mungkin tidak sepenting rencana Sang Rani: menghidupkan kembali Time Lords dari kepunahan terbaru mereka. Setelah hancur dalam Last Great Time War, lalu dihidupkan kembali di "The Day of the Doctor", kemudian dimusnahkan oleh Master, Time Lords kini tinggal Sang Rani, Doktor, dan Master. Planet Gallifrey masih ada, tapi Time Lords sendiri sudah punah—kecuali Omega bisa mengubahnya.
Dengan terungkapnya The Timeless Child dan hubungan Doktor dengan Gallifrey, Omega kini bahkan lebih penting bagi fondasi Time Lords. "Wish World" menyebutnya sebagai Time Lord pertama dan pencipta masyarakat mereka. Jika ia benar-benar kunci kebangkitan mereka—atau alasan ketidakhadiran mereka—kita akan tahu jawabannya di final musim ini, "The Reality War", tayang 31 Mei.
Ingin tahu lebih banyak? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, Star Trek, DC Universe, dan masa depan Doctor Who.