Fitur sleep apnea Galaxy Watch telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration), demikian diumumkan oleh raksasa teknologi tersebut pada Jumat. Hal ini menunjukkan bahwa tidur menjadi bagian penting dari ambisi Samsung dalam melacak kesehatan.
Fitur ini dapat ditemukan melalui aplikasi Samsung Health Monitor, yang dapat mendeteksi tanda-tanda potensial sleep apnea, yang Mayo Clinic gambarkan sebagai “gangguan tidur yang berpotensi serius di mana pernapasan berhenti dan mulai berulang-ulang.” Pengumuman ini datang setelah Samsung memperoleh persetujuan dari Kementerian Makanan dan Keselamatan Korea Selatan untuk fitur ini pada Oktober tahun lalu.
Samsung mengatakan bahwa alat deteksi sleep apnea-nya ditujukan bagi mereka yang berusia di atas 22 tahun dan belum didiagnosis sleep apnea. Pengguna harus melacak tidur mereka dua kali selama lebih dari empat jam dalam periode 10 hari untuk menggunakan fitur ini. Alat dari Samsung ini khususnya ditujukan untuk mendeteksi tanda-tanda sleep apnea obstruktif sedang hingga berat, bentuk yang lebih umum dari gangguan ini yang terjadi ketika otot di tenggorokan rileks dan menghambat aliran udara, sesuai dengan keterangan Mayo Clinic.
Samsung telah sangat fokus pada tidur dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang terlihat dari pembaruan perangkat lunak One UI 5 Watch yang diluncurkan tahun lalu. Perangkat lunak baru ini menekankan statistik tidur dengan lebih menampilkan skor tidur pengguna dan memperluas fitur pelatihan tidur ke dalam jam tangan.
Tonton ini: Samsung Galaxy Ring: First Impressions
02:46
Pada bulan Januari, perusahaan ini juga mengumumkan sebuah cincin pelacak kesehatan bernama Galaxy Ring. Meskipun Samsung belum mengungkapkan banyak detail tentang Galaxy Ring, cincin pintar biasanya ideal untuk pelacakan tidur karena ukurannya yang lebih kecil, lebih mudah dipakai semalaman, dan memiliki daya tahan baterai yang lebih lama daripada sebagian besar smartwatch. Hon Pak, kepala tim kesehatan digital untuk bisnis pengalaman mobile di Samsung Electronics, juga menjelaskan bahwa tidur merupakan salah satu dari empat pilar utama dalam strategi kesehatan Samsung, bersama dengan nutrisi, aktivitas, dan stres.
Pengumuman Samsung ini juga menunjukkan bahwa pelacakan kesehatan adalah area fokus utama bagi smartwatch. Perusahaan seperti Samsung, Apple, dan Google (melalui Fitbit) secara bertahap menambahkan lebih banyak sensor dan fitur dalam beberapa tahun terakhir yang ditujukan untuk kesehatan dan kesejahteraan, dengan fokus khusus pada tidur dan kesejahteraan mental. Diharapkan bahwa Apple Watch selanjutnya juga akan memiliki fitur deteksi sleep apnea, bersama dengan pemantauan tekanan darah, menurut Bloomberg.