Samsung mengumumkan pada Jumat bahwa pra-pemesanan di Korea Selatan untuk seri smartphone terbarunya, Galaxy S24, mencapai 1,21 juta unit, angka tertinggi dalam seri S hingga saat ini.
Pra-pemesanan untuk smartphone ini dilakukan mulai tanggal 19 hingga 25 Januari, sementara penjualan resmi akan dimulai pada tanggal 31 Januari. Rekor ini mengalahkan rekor seri pendahulunya, Galaxy S23, yang mencapai 1,09 juta unit dengan periode pra-pemesanan selama seminggu.
Namun, jumlah pra-pemesanan Galaxy S24 masih kalah dibandingkan dengan Galaxy Note 10 yang mencapai 1,38 juta unit pada bulan Agustus 2019. Periode pra-pemesanan untuk model tersebut berlangsung selama 11 hari, namun jika dilihat dari rata-rata per harinya, Galaxy S24 memiliki angka yang lebih tinggi.
Menurut Samsung, dari 1,21 juta pra-pemesanan tersebut, 60% di antaranya adalah untuk model Galaxy S24 Ultra. Diikuti oleh Galaxy S24 Plus dengan 21% dan Galaxy S24 dengan 19%.
Dalam hal warna, warna titanium hitam adalah yang paling populer untuk Galaxy S24 Ultra, sedangkan warna marvel abu-abu menjadi favorit untuk Galaxy S24 Plus dan Galaxy S24, kata perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini.
Samsung memperkenalkan smartphone unggulan terbarunya minggu lalu dalam acara Unpacked dan menyoroti fitur AI dan kamera yang ditingkatkan. Smartphone Galaxy S24 mendukung terjemahan AI dalam 13 bahasa melalui model AI generatif Galaxy AI. Lebih banyak model AI juga diterapkan pada kamera mereka untuk meningkatkan fitur zoom, foto malam, dan fitur lainnya pada kamera mereka.