Ini masalahnya: Sebenarnya aku nggak butuh atau mau earbuds murah yang coba niru performa headphone flagship $450.
Tapi sebagai orang yang ngetes berbagai headphone dan earbuds buat hidup, aku tahu opsi murah pasti bakal berusaha. Beberapa emang bagus di area tertentu, tapi sering gagal di area lain—kayak 20 pengaturan equalizer yang sama aja atau kontrol sentuh terlalu sensitif yang bikin kesel. Jadi waktu liat Raycon Everyday Earbuds sering muncul di sponsor YouTube, aku kira mereka bakal seperti earbuds murah biasa. Ternyata salah.
Raycon Everyday Earbuds sukses karena mereka tahu diri: earbuds terjangkau yang fokus pada keandalan dan kepraktisan. Harganya $79.99 (atau $63.99 kalau lagi diskon), dan aku nggak butuh fitur mewah kayak app kompleks atau noise cancellation terbaik. Malah lega pas tahu mereka nggak punya app pendamping.
Aku berani bilang: nggak semua perangkat butuh app. Daya tarik headphone kabel ya tinggal colok dan main. Raycon Everyday hampir mirip—buka case, langsung nyambung ke device, selesai. Revolusioner!
Mereka tetap punya fitur: ANC lumayan, preset equalizer, dan kontrol asisten suara. Semua diakses via tombol fisik di earbud—keputusan jenius untuk harga segini. Aku udah terlalu sering liat earbuds di bawah $100 gagal karena kontrol sentuh aneh (termasuk favoritku sendiri).
Baterainya juara—8 jam per charge (32 jam dengan case). Rating IPX4 dan harga lebih murah bikin aman dipakai kerja atau olahraga. Lima ukuran gel tip bantu cari yang pas. Kualitas suara dan ANC emang nggak spektakuler, tapi solid. Kekurangannya cuma nggak ada tombol Bluetooth, jadi harus unpair manual kalau mau pindah device. Tapi mereka lebih lancar pindah antar device dibanding headphone lebih mahal. Plus, ukurannya super kompak—muat di kantong mana aja.
Dengan Raycon Everyday Earbuds, dapet sesuai harga—tapi dengan cara terbaik.